- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Mobil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Ezzy II yang dijajal Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol di Surabaya tampak menarik perhatian publik di Tanah Air.
Sebab mobil berkelir merah menyala itu hadir dengan desain yang senada dengan mobil-mobil modern saat ini. Dosen ITS Alief Wikarta mengatakan, mobil ini juga diproyeksikan segera diproduksi secara massal. Sementara hingga kini proses penyempurnaan masih terus dilakukan.
"Kami memiliki sepeda motor listrik yang saat ini sudah kerja sama dengan pihak swasta, siap produksi massal. Untuk mobil listrik (Ezzy II), ini momentumnya, Pak Presiden sudah coba mobil listrik kami dan responnya positif," kata Alief kepada tvOne, Rabu, 20 Desember 2017.
Alief mengatakan, pihaknya juga menyiapkan skema bisnis jika mobil-mobil itu masuk ke pasaran. Harganya dipastikan tak bakal lebih mahal dari mobil-mobil konvensional yang dipasarkan saat ini.
Meski tidak merinci gambaran harga, namun akan disesuaikan dengan jenis yang diusungnya. "Jadi targetnya tidak boleh terlalu mahal dari mobil konvensional. Misal kalau (mobil listrik) modelnya city car, bakal tidak semahal city car sekarang," kata dia.
ITS tak gentar dengan serbuan industri otomotif yang terjadi di pasaran. Kata Alief, pihaknya siap berkompetisi.
"Kita harap bisa bersaing dengan produk Eropa, Jepang, China. Tentu kami selalu punya harapan agar kualitasnnya sebanding dengan mobil-mobil di luar negeri, dengan harga lebih murah. Kompetisi itu harus kita hadapi, kalau tidak kita tidak akan ke mana-mana. Kita harus inovasi untuk dapatkan hasil lebih baik."
Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik
Google menyiapkan fitur baru pada aplikasi Google Maps untuk para pemilik mobil listrik.
