Ini Daftar Komponen Modifikasi yang Harganya Naik

Modifikasi Honda CBR 150R.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menguatkan rupiah, termasuk membatasi impor barang-barang mewah dan menaikkan pajak penghasilan. Dampaknya ke pegiat modifikasi, mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan komponen buatan luar negeri.

Cuma Modal Rp100 Ribu Bisa Dapat Mobil Kustom di Kustomfest 2023

Pendiri National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), Andre Mulyadi mengatakan, sejak pemerintah menaikkan biaya impor dan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah terus melambung, para modifikator berpikir dua kali untuk menggunakan produk aftermarket impor.

“Mendatangkan barang impor memang agak susah, Karena dolarnya tinggi, harganya juga makin mahal,” ujarnya di Jakarta Selatan, Rabu 12 September 2018.

Kebangkitan Budaya Kustom Otomotif Usai Pandemi Hadir di Garage Life

Dia mengatakan, imbas dari kenaikan biaya impor dan dolar itu membuat para modifikator menahan diri untuk menggunakan produk luar. Tapi, produk yang sifatnya teknis seperti kaliper rem, cakram rem dan turbocharger tetap didatangkan, dengan konsekuensi harga tinggi.

“Kalau body kit, beberapa komponen interior dan lampu masih produk sendiri. Kami terus dorong para modifikator untuk pakai produk lokal. Tapi kalau yang berhubungan teknis, masih belum bisa, dan harga pasti mengikuti kenaikan dolar," tuturnya.

Modifikasi Mobil Mulai Digandrungi Kembali di Indonesia
Harley-Davidson Trike garapan bengkel asal Ciputat

Motor Kustom Terbaik di Kustomfest 2023 Korbankan Tas Mewah Louis Vuitton

Harley-Davidson dengan roda tiga ini menjadi yang terbaik pada ajang Kustomfest 2023 yang berlangsung di Yogyakarta. Motor tersebu digarap bengkel asal Ciputat, Tanngsel.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2023