Peraturan Impor yang Ketat Berdampak pada Modifikasi Mobil

Black Auto Battle
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Beberapa waktu lalu pemerintah membatasi barang-barang impor menaikkan pajak penghasilan. Karena peraturan impor semakin ketat, para modifikator mobil kesulitas membeli barang after market buatan luar negeri.

Chery Perluas Jaringan Diler di Kota Satelit Jakarta

Artinya sudah tidak bisa lagi pesan secara individu. Seperti yang disampaikan juri modifikasi dalam acara Black Auto Battle, Boy Prabowo. Dia mengatakan, karena untuk membeli aksesori dari luar negeri secara pribadi jadi agak susah.

“Dulu misalnya ada enam orang bisnisnya beda-beda pakai container, mereka bisa bagi-bagi. Dalam satu kontainer isinya baju, helm, dan lain-lain,” ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 2 Desember 2018.

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Dia menambahkan, dengan satu peti kemas hanya perlu satu kertas untuk surat izinya, sekarang sudah enggak bisa eceran. Sebab, dalam satu kali pengiriman menggunakan peti kemas surat izin dan isinya harus sama, semisal otomotif.

“Dalam satu kontainer isinya otomotif semua tidak bisa dicampur. Misalnya order velg hanya sepasang, dulu bisa nitip dimasukkan ke barang lain di luar otomotif. Saya tahu, karena pernah melakukan itu,” tuturnya

Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata

Agak susah untuk membuat mobil modifikasi dengan barang-barang after market yang edisi spesial atau dijual di Indonesia. “Sekarang beli barang bentuknya kecil dari luar negeri tidak boleh banyak, dicurigai dijual lagi,” katanya. (ren)

Dua Mobil Premium BMW Bakal Jadi Kendaraan Antar Jemput Pasien RS

Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS

Salah satu diler resmi BMW Indonesia, BMW Bestindo melakukan kerja sama dengan RS Premier Bintaro (RSPB) untuk menghadirkan pelayanan Luxury Shuttle Service.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024