- Istimewa
VIVA – Meski tampilannya terlihat standar, Toyota Kijang Innova garapan bengkel Garage Autowerk, berhasil menjadi Innova tercepat di ajang balap lurus, yang berlangsung di Sirkuit Internasional Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Mobil jenis Multi Purpose Vehicle milik komunitas Innova Community Racing Team (ICRT) tersebut, berhasil mencatatkan waktu 9,923 detik di lintasan 201 meter. Hasil tersebut didapat, berkat sejumlah modifikasi di sektor mesin.
"Karena Innova ini termasuk baru, masih sulit untuk mendapatkan performance part-nya, dan masih harus trial and error, part mana yang cocok" ujar tuner dari Garage Autowerk asal Bandung, Jawa Barat, Chiang, Selasa 16 April 2019.
Dia mengatakan, meski mesin diesel bawaan pabrik sudah disematkan Variable Nozzle Turbocharger atau VNT, namun dorongan tenaganya kurang maksimal. Maka, perangkat tersebut diganti dengan RHF4, yang menghasilkan dorongan 2,2 bar, lebih besar dari standarnya yang hanya 1,2 bar.
Tidak ketinggalan, intercooler juga dirancang ulang, agar lebih maksimal untuk mendinginkan udara bertekanan tinggi. Sektor pengapian pun ditingkatkan, menyesuaikan asupan bahan bakar yang masuk lebih banyak ke ruang bakar.
"Di atas mesin Dynotest, tenaganya 238,5 daya kuda dan torsi 580 Newton meter," tuturnya.
Di luar mesin, modifikasi juga dilakukan pada kaki-kaki. Per standar diganti lansiran Eibach, shockbreaker IMB dua arah pengaturan, pelek Rota 18 inci dengan lebar 8,9-9,5 milimeter yang dibalut ban Toyo T1s berukuran 235/50 di depan dan belakang 275/40. Bahkan, kap mesin telah diganti berbahan karbon.
"Innova ini sehari-hari masih sanggup pakai Biodiesel, dengan konsumsi 12 kilometer per liter. Biayanya habis Rp60-75 juta, dengan waktu pengerjaan enam bulan," katanya. (yns)
