- motorbeam
VIVA.co.id - Bagi pencinta motor Tanah Air, nama Confederate Motorcycles memang masih asing. Namun, di beberapa negara terutama di Amerika Serikat, rumah produksi motor ini sangat populer, karena dikenal sukses melahirkan motor-motor penuh seni dengan jiwa pemberontak.
Sesuai dengan trademark-nya, “The Art of Rebellion”, rumah produksi motor ini selalu menghadirkan motor-motor sangar yang mencerminkan hasrat dan idealisme seorang pemberontak. Tak heran motor-motor yang dilahirkan sangat tak lazim dan terkesan radikal.
Dan kini, Confederate Motorycles telah meluncurkan produk terbarunya yang diberi julukan G2 P51 Combat Fighter. Superbike dengan tampilan naked ini mempunyai tenaga super sebesar 200 BHP dan torsi mencapai 230 Nm.
Rumah produksi yang berbasis di Alabama, Amerika Serikat ini membangun GP2 P51 Combat Fighter ini hanya terbatas. Superbike ini dibangun dari material-material hi-tech dan bergaya futuristik.
Tengok saja penggunaan roda serat karbon hingga blok mesin raksasa V-twin yang dibuat dari 6061 aerospace billet aluminium. Ini sebuah kreasi yang benar-benar melewati batas pencapaian inovasi saat ini.
G2 P51 Combat Fighter didasarkan pada arsitektur CX4 baru yang lebih ringan dan kuat dari sistem powertrain. Motor ini ditenagai blok mesin besar V-twin dengan tipe pendingin udara yang dipadukan dengan transmisi lima percepatan. Motor ini dipastikan akan mampu memenuhi hasrat para pencinta kecepatan.
Untuk jenis ban, motor pemberontak ini menggunakan ban Pirelli yang sudah teruji dalam balapan drag race. Namun, harga motor ini memang sangat fantastis. Motor ini dilepas dengan harga hampir Rp1,6 miliar. (art)