Sumber :
- Dok: AHM
VIVA.co.id
- PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kontes modifikasi terbesar di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk mewadahi kreativitas anak muda sekaligus sebagai bentuk pembuktian Honda sebagai motor yang tak sekedar nyaman tapi juga mudah dimodifikasi.
Hal itu diungkapkan Deputy Head of Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibuddin, di sela konferensi pers Honda Modif Contest (HMC) National Final Battle di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
RI Jadi Basis Produksi Honda CBR250RR, Kok Bisa?
Hal itu diungkapkan Deputy Head of Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibuddin, di sela konferensi pers Honda Modif Contest (HMC) National Final Battle di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
"Sebenarnya yang ingin kami sampaikan melalui kontes modifikasi ini adalah bahwa motor Honda tak hanya sekedar nyaman dikendarai tapi juga mudah dimodifikasi. Dan itu terbukti dengan banyaknya peserta yang membuat ini menjai modifikasi terbesar di Indonesia," kata Ahmad.
Kontes modifikasi yang sebenarnya rutin digelar Honda sejak 2009 ini juga semakin meriah dari tahun ke tahun. Peserta dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk 2015 ini, total peserta mencapai 1.181 modifikator yang digelar di delapan kota meliputi Banjarmasin, Palembang, Bandung, Pekanbaru, Solo, Denpasar, Surabaya, dan Makassar.
Sebelum masuk babak final yang digelar di Yogyakarta, sebanyak 80 finalis berlomba di 13 kelas modifikasi. Sebanyak 11 kelas dibuka untuk sepeda motor di atas tahun produksi 2006 dan dua kelas untuk motor di bawah tahun produksi 2006.
Pemenang kontes ini akan mendapat kesempatan menimba ilmu ke Jepang dalam acara The 24th Annual Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show yang dikenal sebagai kontes modifikasi terbesar di dunia pada Desember mendatang. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebenarnya yang ingin kami sampaikan melalui kontes modifikasi ini adalah bahwa motor Honda tak hanya sekedar nyaman dikendarai tapi juga mudah dimodifikasi. Dan itu terbukti dengan banyaknya peserta yang membuat ini menjai modifikasi terbesar di Indonesia," kata Ahmad.
