- Krisna Wicaksono/VIVAcoid
VIVA.co.id – Keberadaan kendaraan yang digunakan untuk menjual makanan dan minuman, atau yang lebih dikenal food truck atau mobil toko beberapa tahun belakang banyak diminati masyarakat Tanah Air.
Kendaraan yang digunakan biasanya bervariasi, tergantung jenis kuliner yang disajikan. Namun, masih banyak yang tidak tahu berapa biaya yang dikeluarkan untuk mengubah sebuah kendaraan menjadi food truck?.
Salah satu perusahaan yang menyediakan jasa karoseri, New Armada mengungkapkan bila mengubah sebuah kendaraan menjadi tempat usaha memang banyak dilakukan setahun belakangan ini.
"Setahun belakang ini banyak yang mengubah kendaraan menjadi tempat usaha kuliner seperti food truck. Paling banyak wilayah Jogjakarta, mungkin karena di sana sedang berkembang usaha kulinernya," kata Marketing PT Mekar Armada Jaya, Danang kepada VIVA.co.id.
Saat disingggung mengenai biaya yang dikeluarkan, Danang mengungkapkan semuanya tergantung dari keinginan konsumen. Untuk biaya termurah, dia pernah membantu seorang konsumen membuat food truck dengan biaya Rp68 juta.
"Waktu itu menggunakan mobil Grand Max, biayanya sekitar Rp68 juta, konsumen waktu itu ingin berjualan bakso. Harga itu sudah termasuk wastafel, lemari etalase, rak kecil di depan dan tempat jet set. Kalau biaya termahal tak terhingga, semuanya kembali lagi kepada keinginan konsumen, maunya seperti apa, sasis yang digunakan apa, sama konsepnya, yang saya tahu waktu itu paling mahal Rp147 juta," katanya.
Buka Puasa di Rest Area Ini Enggak Perlu Antre
Ada festival food truck di rest area.
