- Dokumentasi Autoblackthrough
VIVA.co.id – Modifkasi mobil memang bukan lagi hal yang tabu. Sebab, banyak masyarakat yang ingin menyulap tunggangannya, agar tampil berbeda saat beredar di jalanan.
Bahkan, menurut Chief Operating Officer Asia Pacific Car Tuning Association (APACT) Boy Prabowo, meski dasar modifikasi itu banyak macamnya, namun ada beberapa tren modifikasi yang saat ini digandrungi.
"Sekarang itu terfokus pada satu aliran tertentu, contoh yang banyak uang dan hobi biasanya ke aliran ekstrem," kata Boy Prabowo.
Lebih lanjut, Boy menyatakan, aliran ekstrem modifikasi sangatlah bebas. Bahkan, mobil milik si empunya bisa dirombak habis-habisan mulai dari potong, atau perpanjang bodi, penambahan ban hingga enam pasang, pintu dengan sistem motorized, dan masih banyak lainnya.
Selain itu, lanjut Boy, tren modifikasi yang sedang digandrungi para pemilik mobil biasanya dilakukan ubahan pada bagian kaki-kaki yakni menggunakan konsep stance.
Stance, kata Boy, merupakan bagaimana cara mobil berdiri. Selain itu, gaya stance sendiri pada dasarnya menggunakan pelek dan ban yang lebar sehingga bibir pelek mepet ke fender.
"Mainin ceperin tapi dikit, tetapi enggak ngangkang banget. Tapi kalau mobil Eropa, biasanya kalau diceperin itu agak miring," terang Boy.
Sementara itu, untuk modifikasi lain yang kini sedang tren, yakni ubahan pada bagian cat bodi mobil, dengan menggunakan konsep thermal paint. Menurut Boy, thermal paint kini paling sering digunakan, lantaran cat bodi mobil akan lebih terlihat unik, karena dapat berubah-ubah tergantung suhu udara.
"Jadi, kalau makin dingin suhunya, warna mobil akan semakin tua. Makin panas suhunya, warna mobil akan jadi muda," ujarnya.
Boy mencontohkan, jika mobil digunakan konsep thermal paint dengan warna merah, ketika kena air panas atau suhu panas maka mobil akan berwarna pink.
Tentu saja, untuk soal harga memang berbeda-beda, karena bisa sangat mahal tergantung tempat modifikasi, serta tergantung kesulitan dalam pengerjaannya dan harga barang yang digunakan. (asp)
