Daftar 10 Merek Motor Paling Sering 'Recall'

Yamaha R25
Sumber :
  • Indiancarsbikes

VIVA – Kasus recall, penarikan kembali ke diler untuk perbaikan, pada produk otomotif memang menjadi salah satu momok tersendiri bagi pemilik. Tak cuma roda empat, begitupun dengan roda dua.

Bikin Airbag Mobil Semakin Aman, Gratis dan Gak Perlu Keluar Rumah

Recall bisa saja dipandang sebagai dua sisi berbeda: satu sisi memandang kurang matangnya produk yang dilepas ke pasaran, sementara sisi lainnya bisa dipandang sebagai bentuk kepedulian produsen terhadap keselamatan konsumen.

Namun yang menarik untuk dicermati adalah, siapa sebenarnya produsen sepeda motor yang paling banyak melakukan recall terhadap produk-produknya. Nah, Visordown ternyata punya data lengkapnya. Data tersebut merupakan data selama satu dekade (10 tahun) terakhir. Siapa saja?

Honda Recall CBR250RR Versi Jepang, yang Dijual di Indonesia Gimana?

1. Yamaha - 49 recall

Yamaha ternyata menjadi merek yang paling banyak melakukan recall selama satu dekade terakhir. Kendati sering melakukan recall, namun Yamaha juga dianggap punya reputasi memiliki reaksi cepat melakukan penanganan terhadap masalah, sebelum masalah tersebut menjadi lebih besar.

Honda Jepang Recall Motor CBR250RR , Ada Masalah di Bak Oli Mesin

2. BMW - 44 recall

BMW merupakan salah satu jenama yang populer menawarkan produk motornya. Namun data menunjukkan, merek ini berada di posisi kedua melakukan recall setelah Yamaha. Salah satu kasus recall besar yang pernah dilakukan BMW di antaranya meliputi penarikan flange roda belakang pada beberapa model.

3. Kawasaki - 37 recall

Kawasaki masuk dalam merek yang berdiri di podium, paling banyak melakukan recall. Meski memiliki nama besar, bukan berarti Kawasaki juga luput dari lakon recall. Salah satu kasus recall terbesarnya adalah pada ZX-10R pada 2012 silam. Saat itu, motor tersebut terindikasi mengalami masalah pada regulator yang berpotensi menyebabkan masalah pada pengisian bahan bakar.

4. Honda - 33 recall

Sudah menjadi pengetahuan bersama, apabila Honda memiliki banyak sekali model yang dipasarkan. Namun merek berlogo sayap mengepak itu tercatat pernah melakukan 33 kali recall sepanjang satu dekade terakhir. Salah satu kasus yang pernah memantik Honda melakukan recall, adalah saklar relay starter pada motornya.

5. Ducati - 32 recall

Di bawah Honda ada Ducati. Hanya terpaut satu angka. Recall populer yang pernah dilakukan Ducati ada pada 2015 lalu, di mana terdapat 2.605 Multistrada 1200 yang dipanggil kembali ke diler karena ditemukannya masalah pada throttle.

6. Triumph - 29 recall

Triumph juga masuk dalam radar 10 merek yang kerap melakukan recall pada motor-motornya. Salah satu kampanye terbesar yang dilakukan dalam 10 tahun terakhir terkait dengan masalah regulator pada 8.595 unit. Kasus itu tercatat terjadi pada 2012 lalu.

7. Harley-Davidson - 28 recall

Harley mungkin tidak menjual banyak unit seperti halnya merek-merek lain. Namun merek ini tercatat pernah melakukan recall sebanyak 28 kali dalam satu dekade. Salah satu masalah yang pernah mencuat adalah ditemukannya problem pada lampu rem yang menyebabkan ditariknya 1.916 motor ke diler untuk perbaikan secara gratis pada 2011 lalu.

8. Suzuki - 23 recall

Merek Jepang lainnya yang acap lakukan recall adalah Suzuki. Ada 23 kasus yang berlangsung selama satu dekade terakhir. Tentu saja, kasus yang terbesar adalah recall pada GSX-RS. Motor itu mengalami masalah pada silinder master rem. Suzuki lalu menarik sebanyak 29.422 GSX-RS untuk perbaikan massal.

9. Piaggio - 16 recall

Perusahaan induk Aprilia, Piaggio, masuk di urutan ke sembilan. Memang angka yang dicatatnya relatif lebih sedikit. Masalah terbesar yang pernah didera Piaggio adalah recall terhadap 2.687 Vespa PXs.

10. Aprilia - 13 recall

Aprilia memang merupakan merek yang punya reputasi baik seputar keandalannya. Namun Aprilia juga pernah didera kasus recall. Kasus terbesar menimpa model RSV 1000s terhadap 1.892 unit. Motor ini mengalami masalah pada swingarm yang berpotensi retak, sehingga ditempuh langkah penarikan massal pada 2006 silam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya