- Istimewa
VIVA – Raksasa otomotif Amerika Serikat, Harley Davidson mengumumkan bahwa akan merilis motor listrik pertamanya pada 18 bulan mendatang. Target ini lebih cepat dari rencana awal yang akan dilakukan pada 2021.
Chief Executive Officer Harley Davidson, Matt Levantich mengungkapkan hal tersebut kepada Milwaukee Business Journal. Pasar motor listrik di dunia yang masih terbuka lebar membuat perusahaan itu tergiur.
"Pasar motor EV (Electric Vehicles) masih dalam tahap pertumbuhan hari ini, namun kami yakin motor listrik premium Harley akan mendorong partisipasi secara global," ujarnya dikutip dari The Drive, Rabu 31 Januari 2018.
Harley pertama kali mengungkapkan ketertarikannya pada sepeda motor listrik pada 2014 dengan konsep LiveWire, motor keren yang menghasilkan tenaga sekitar 74 tenaga kuda dan torsi 56 NM. Soal kecepatan motor, jarak nol sampai 60 kilometer ditempuh hanya sekitar 4 detik.
"Tentu, dibutuhkan waktu lebih banyak dalam versi produksi. Energica Ego yang kami uji berjalan antara 90 dan 120 mil tergantung seberapa agresif Anda mengendarainya. Tapi, teknologi baterai sudah maju sejak saat itu, membuat angka serupa terbilang mudah dicapai," tuturnya.
Terkait dengan kinerja perusahaan, Harley juga memiliki kabar baik dan buruk yang diungkap ke publik. Kabar baiknya, pendapatan perusahaan naik pada kuartal keempat 2017, namun kabar buruknya penjualan Harley selama 2017 mengalami penurunan 6,7 persen di seluruh dunia dan 8,5 persen di AS.
Harley juga akan melakukan pemutusan hubungan kerja beberapa karyawannya. Menyusul bakal ditutupnya pabrik mereka di Kansas, Missouri, dan York serta Pensylvania.
Yadea Hadirkan Motor Listrik Sport Fairing
Yadea Kemper RC, sebuah motor listrik sport touring full-fairing yang baru saja diluncurkan di EICMA 2023, siap menggemparkan dunia otomotif dengan desainnya yang menawan
