Jadi Viral, Yamaha Datangi Bocah Komentator MotoGP dari NTT

Daddy (tengah) bersama kedua orangtuanya.
Sumber :
  • Yamaha

VIVA – Awal Februari lalu jagad maya dihebohkan dengan aksi seorang bocah asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba. Musababnya bocah yang karib disapa Daddy itu punya kemampuan meniru gaya mantan komentator MotoGP yang baru saja pensiun, Nick Harris.

Insiden Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024, Federal Oil Buka Suara

Lihat saja dari caranya mengucapkan nama pembalap, hingga beberapa kata dalam bahasa Inggris, mirip. Walaupun tak mudah untuk dipahami kata-katanya.

Lantaran menjadi viral, MotoGP pun sempat me-repost video Rivaldy melalui akun Twitter resminya. Jadilah bocah asal Rote Ndao, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur itu bertambah makin terkenal.

Jorge Martin Wins the 2024 Portugese MotoGP

Ternyata baru-baru ini Yamaha Indonesia mendatangi bocah tersebut. Ditemani ayah, ibu dan juga adik perempuannya, Daddy langsung tak canggung saat diajak bercerita tentang kecintaannya pada dunia balap MotoGP, khususnya pembalap Valentino Rossi.

Valdy alias Dady yang fasih jadi komentator MotoGP

MotoGP Portugal 2024: Sang Juara Dunia Tabrakan dengan Marc Marquez, Jorge Matin Berjaya

Aksi Daddy saat menirukan gaya Nick Harris. Foto: Capture Twitter

Kata dia, sejak kecil, siswa kelas 3 SDN Oeledo, Kec. Pantai Baru, Kab. Rote Ndao, ini telah jatuh hati kepada MotoGP. Dalam ceritanya, Daddy ternyata pengin jadi “Next 46”.

“Daddy ini kalau di rumah suka praktik menggunakan sepeda sampai jatuh-jatuh untuk menirukan Rossi. Dari umur tiga tahun dia sudah suka tiru komentator MotoGP hanya tidak jelas ucapannya. Baru saat usia tujuh tahun terdengar sedikit seperti bahasa Inggris,” cerita Andy Sopbaba, ayah Daddy sambil tertawa.

Di balik popularitasnya saat ini ternyata menyimpan kisah. Satu minggu sebelum video-nya viral di media sosial, keluarga besar Daddy sedang dirundung kedukaan. Sebab sang kakek baru saja meninggal dunia. Meski demikian keluarga menganggap bahwa ini adalah doa dari kakek untuk Daddy bisa mewujudkan cita-citanya.

Sejak kecil Daddy tinggal bersama kakeknya di Kupang. Sedangkan orang tuanya tinggal di Pulau Rote. Hal ini dilakukan orang tua Daddy supaya dia mendapat pendidikan yang lebih baik di kota Kupang.

Dalam perjumpaan singkat tersebut, Daddy mendapat berbagai cenderamata dari pabrikan berlogo garpu tala. “Senang sekali. Ada nomor 46. Seperti Valentino Rossi,” ucap Daddy polos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya