- Istimewa
VIVA – Bagi pecinta motor Honda C70 atau CB series dari tahun 1970-an, hal yang paling rumit adalah ketika ingin mencari suku cadang yang sama dengan bawaan pabrik alias asli. Sebab, motor tersebut tidak lagi produksi, begitu juga dengan komponennya.
Oleh sebab itu, cara mengakali agar motor kembali mulus seperti standar pabrikan, komponen replika pun menjadi solusinya. Bahkan, ada juga yang memburu komponen copotan motor sejenis, tapi yang keadaannya masih bagus.
Pemilik bengkel Black Motor Cycle Custom, Nandar Sunadar mengatakan, harga onderdil copotan tentu lebih mahal ketimbang replika. Kata dia, perbedaan harganya bisa dua kali lipat, jika kondisinya masih bagus.
“Misalnya, batok lampu Honda C70 yang replika hanya Rp500 ribu sudah termasuk speedometer dan lampu. Kalau copotan, cuma batok lampu depan itu kena Rp750 ribu, kalau satu set Rp1,5 jutaan,” ujarnya kepada VIVA di Tangerang, Jumat 16 Maret 2018.
Begitu juga dengan tangki Honda CB100 dan CB125. Tangki copotan yang keadaannya masih bagus dibanderol Rp15 juta, namun yang replika dengan bahan pelat hanya Rp300 ribu.
“Knalpot C70 harganya dari Rp165 ribu model stainless, replika juga. Knalpot CB125 harganya Rp190 ribu, CB100 harganya Rp185 ribu,” tuturnya.
Tanpa Disadari Kebiasaan Sepele Ini Bikin Motormu Rusak
Suku cadang palsu. Meski harganya jauh lebih murah ketimbang versi asli, tapi daya tahan komponen ini sangat rentan rusak.
