Polisi Bubarkan Tarian Nyaris Bugil di Acara NMax Jepara

Tarian erotis di acara komunitas NMax Jepara.
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Jagat maya kini tengah dihebohkan dengan aksi yang disuguhkan dalam kongko para pencinta Yamaha NMax di Pantai Kartini, Jepara. Suguhan yang dimaksud adalah tarian erotis para wanita seksi di hadapan banyak orang.

Sosok Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional Wanita yang Gagah Berani Melawan Portugis

Menjadi viral, setelah foto-foto dan video para wanita seksi nyaris bugil itu beredar luas. Apalagi akun gosip kenamaan Lambe Turah, juga turut menyorotinya.

“Selamat hari minggu selamat goyang ajib-ajib. Kok bisa ya tarian kayak begitu sampai ke tempat umum di Pantai Kartini Jepara, lagi acara ramai lagi. Duh, panitianya yang bener dong kalau bikin acara, ada anak kecil nonton bagaimana coba,” sebut akun gosip tersebut.

Viral Istri Keciduk Suami Selingkuh Saat Sahur: Aku Nggak Malu, Ngapain Aku Malu?

Berdasarkan video yang tersebar luas, terlihat tiga perempuan seksi menari-nari mengundang syahwat. Tarian mereka diiringi 'musik dugem', sambil sesekali panitia menyiramkan air ke tubuh tiga wanita itu. Tontonan gratis itu pun tak pelak langsung menyedot perhatian.

Komunitas Lokal

Stok Pertalite di Karimunjawa Habis, Wisatawan Tertahan Ombak Tinggi

Sementara itu, untuk mencari tahu siapa penggagas kegiatan porno aksi ini, VIVA coba menghubungi Ketua Umum Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI), Yudi Kusuma. Kata dia, kegiatan itu memang ada.

Namun dia membantah jika klub NMax yang membuat hajatan merupakan anggota dari chapter YNCI.

“Bukan berada dalam naungan komunitas saya, jadi itu komunitas lokal. Memang ada chapter YNCI di Jepara, tapi pas dikroscek bukan, karena hari itu bertepatan dengan acara Isra Miraj,” tuturnya.

Sedangkan berdasarkan informasi yang diperoleh, penyelenggara lady wash itu adalah Jepara Max Owner. Kegiatan dilakukan sebagai bentuk perayaan ulang tahun mereka.

Dari pihak polisi, Kepolisian Resor Jepara tak menampik adanya pembubaran acara yang dilakukan jajarannya. Kepolisian juga sudah melakukan pengamanan terhadap beberapa orang panitia dan memproses lebih lanjut.

"Bahwa dari kami Kepolisian Resor Jepara sebagai pihak keamanan langsung menghentikan kegiatan tersebut dan telah melakukan peneguran dan meminta keterangan kepada pihak panitia penyelenggara yang selanjutnya memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," sebut Humas Kepolisian Resor Jepara dalam keterangan resminya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya