- Foto: VIVAnews/Rendra Saputra
VIVA – Merek sepeda motor asal Austria, KTM, telah mengumumkan bakal memproduksi motornya di Indonesia. KTM kini sudah membangun pabrik perakitan di Gresik, Jawa Timur, yang sudah dibangun sejak 2016 lalu.
Rencananya pabrik tersebut akan jadi basis perakitan semua model KTM di bawah 400cc, yang sudah dijual di Indonesia saat ini.
Meski sempat terganjal perizinan dari pemerintah, Presiden Direktur Penta Jaya Laju Motor --agen pemegang merek KTM di RI-- Kristianto Gunadi mengatakan, pabrik siap beroperasi akhir tahun ini.
Lalu apa alasan KTM memilih merakit motornya di Indonesia? "Karena di Indonesia market motor sport terbesar di dunia setelah China dan India. Untuk bisa lebih kompetitif di market, untuk minimize import duty dan proses biaya BBN bisa lebih rendah serta lebih cepat," katanya kepada VIVA, Kamis, 28 Juni 2018.
Pabrik itu dibangun di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi, dengan kapasitas produksi 2.000 unit per bulan. Untuk membangun pabrik tersebut, diakui membutuhkan investasi cukup besar.
"Dengan tanah dan bangunan mencapai USD10 juta (Rp143 miliar)," ujarnya.
Senada dengan pembangunan pabrik, KTM menyatakan bakal memperluas jaringan penjualannya. Hal ini dianggap penting dilakukan agar sejalan dengan rencana KTM menjangkau banyak wilayah di Nusantara.
"Target tahun ini 3.800 unit dengan 22 diler yang sudah dibuka. Target akhir tahun sampai 40 diler diharapkan bisa tercapai," katanya.
