SMI Expressa, Motor Anak Bangsa yang Layu Sebelum Berkembang

Presiden Soeharto saat menjajal motor SMI Expressa
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sepeda motor buatan Indonesia yang diberi nama Sepeda Motor Indonesa atau SMI, mungkin terdengar asing di telinga masyarakat saat ini. Padahal, kendaraan roda dua itu disebut mampu bersaing dengan pabrikan otomotif dunia pada zaman Orde Baru.

Kemenperin Ungkap Stimulus Baru Industri Otomotif Hadapi COVID-19

Proyek SMI mulai dibangun pada 1995 hingga 1996, dengan bantuan dari PT Federal Motor, yakni perusahaan yang saat ini dikenal dengan nama PT Astra Honda Motor.

Setelah cukup lama melakukan riset dan pengembangan, pada September 1997 lahirlah motor yang diberi nama Expressa (Expresi Bangsa atau Expresi Anak Bangsa).

Industri Otomotif Indonesia Sering Diterpa Badai

Nama tersebut digadang-gadang diberikan langsung oleh Presiden Soeharto, yang turut hadir dalam acara perkenalan purwarupa SMI Expressa. Meski berhasil membuat satu purwarupa, krisis ekonomi pada 1998 membuat pengembangan motor ini terhenti.

Mengusung desain ayam jago layaknya motor pabrikan Jepang, SMI Expressa menggunakan mesin MCB 100 cc dengan satu silinder. Tidak ada informasi pasti mengenai spesifikasi dan jumlah unit purwarupa yang telah diproduksi. Kini, SMI Expressa hanya tinggal kenangan.

Siap Bersaing, Produk Otomotif Lokal Terus Mendunia

Meski sempat diresmikan di depan Istana Negara dengan dinaiki langsung oleh Soeharto, motor karya anak bangsa tersebut harus tutup usia sebelum sempat berkembang.

Ilustrasi penjualan mobil

Relaksasi PPnBM Berlaku, Gaikindo: Sehari 25 Unit Mobil Dipesan

Gaikindo mengungkapkan adalah relaksasi PPnBM dapat mendorong peningkatan industri otomotif di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2021