- VIVA.co.id/Dian Tami Kosasih
VIVA – Berbagai cara dilakukan segelintir pihak tak bertanggung jawab demi meraup keuntungan. Salah satunya memasarkan barang 'kw' dari produk helm.
Hal inilah yang tengah dirasakan perusahaan helm Arai. Pabrikan yang bermarkas di Jepang itu belakangan merasa khawatir dengan maraknya helm 'kw' yang beredar di pasaran.
Atas aksi tersebut, pembuat helm Arai menyatakan sangat merasa dirugikan. Apalagi di satu sisi tingkat keamanan dan keselamatan helm Arai 'kw' dipertanyakan. Demikian seperti dilansir Morebikes, Selasa 21 Agustus 2018.
Sebagai bentuk kepedulian, Arai turut mengunggah pesan kepada pelanggan setianya agar tak mudah terbujuk rayu dengan harga murah. Dalam posting-annya, Arai nampak mengunggah salah satu contoh harga helm Arai di situs jual beli online, tanpa tahu pasti dari mana helm itu dibuat.
“Pemberitahuan penting! Jangan membeli helm Arai ini, karena mereka palsu! Helm kami telah melewati proses pengujian yang sangat ketat dan dirancang untuk menyelamatkan hidup Anda," tulis Arai dalam pesannya.
Sebagai contoh, kata Arai, helm asli seperti RX-7RRS dijual dengan banderol Rp11,2 juta. Sementara versi kw-nya biasa dipasarkan dengan banderol Rp2 juta.
Kasus helm Arai palsu sebenarnya sudah lama terendus. Bahkan di Malaysia, petugas berwenang di sana menyempatkan diri untuk melakukan razia helm palsu. Ini dianggap penting karena masuk dalam penipuan.
Terlebih risiko besar menanti jika helm yang dipasarkan jauh dari asa, nyawa menjadi taruhannya.
Pakai Helm Motor Suka Pusing Kepala? Mungkin Ini Penyebabnya
Helm motor dengan status SNI wajib digunakan oleh pengendara, dan agar nyaman maka ukuran helm harus sesuai dengan lingkar kepala.
