- www.welovehonda.com
VIVA – Tak dipungkiri, saat ini sepeda motor yang dilepas di pasaran sudah banyak mengadopsi sistem injeksi atau bukan lagi karburator. Sebab dinilai lebih irit bahan bakar dan minim perawatan.
Namun demikian, tren motor retro yang terjadi sekarang ini membuat beberapa produsen kendaraan roda dua memilih untuk membenamkan sistem karburator. Sebut saja seperti Kawasaki W175, Viar Vintech 200 dn 250 serta Benelli Motobi 152.
Hal ini ditanggapi General Manager Techincal Service Division PT Astra Honda Motor, Wedijanto Widarso. Ia mengklaim pihaknya tak mempersoalkan sejumlah kendaraan roda dua yang mengadopsi sistem 'jadul' tersebut.
"(Motor) karburator enggak apa-apa. Tapi kalau dia mau memenuhi Euro4 susah. Kalau mau pakai karburator susah karena harus presisi dan jatuhnya itu mahal," ujar Wedi di Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.
Ia menegaskan pabrikannya tak lagi memproduksi motor yang mengusung sistem karburator. Yang pasti AHM telah beralih ke sistem injeksi sejak 2011 sebagai langkah antisipasi penetapan standar emisi yang akan diberlakukan.
"Kalau di Honda dari 2011 sudah main ke injeksi. Sebenarnya engak apa-apa, selama masih bisa memenuhi Euronya. Prinsipnya selama bisa memenuhi negara kita, misal mau Euro3 ya harus ke situ," tuturnya. (ase)
Asyik, Beli Honda CB150X Dapat Promo Menarik
PT Daya Adicipta Motora (DAM) yang memberikan penawaran program penjualan menarik, bagi konsumen yang ingin membeli motor sport adventure touring Honda CB150X.
