Ekstremnya Trek Himalaya yang Bakal Dilalui Rider Indonesia

Perjalanan riding VIVA.co.id jelajah Himalaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Viar Vortex bakal ditantang menggempur beratnya medan menuju Himalaya. Pegunungan ini dikenal sebagai salah satu wilayah yang kurang bersahabat untuk manusia. Dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, daerah ini justru menjadi tujuan para penyuka tantangan.

Cerita Ari Wibowo, Touring Motor sampai Norwegia

Motor buatan anak bangsa itu ditunggangi oleh solo rider bernama Gunadi. Ia mengemban misi menempuh perjalanan antarnegara, sejauh 15 ribu kilometer selama 70 hari. Perjalanan dimulai dari Kantor Kementerian Perhubungan, Minggu 26 Agustus 2018. 

Keberangkatan dimulai dari Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara. Dilanjutkan menyeberang menuju Pelabuhan Klang Malaysia, diteruskan melintasi Kuala Lumpur-Thailand-Myanmar-Nepal, dan India. 

Nusa Dua Bali Mulai Dibanjiri Motor Vespa

Dari kota New Delhi menuju Himalaya melalui rute Candigarh-Srinagar-Leh-Khardung La Pass-Pangong Lake-Manali-Dangerous Road dan kembali ke New Delhi. Perjalanan yang dilakukan akan melewati rute cukup ekstrem. 

Gunadi, biker Indonesia yang keliling dunia

Vespa World Days 2022, Polri Imbau Pecinta Vespa Patuhi Lantas

Berdasarkan pengalaman VIVA saat berpetualang menuju Himalaya, trek yang akan dilalui Gunadi cukup berat. Seperti saat menuju Candigarh, riders harus melintasi jalan berbukit, sempit dan kawasan pembangunan jalan. 

Begitu pula saat melakukan perjalanan dari Leh menuju Khardung La. Jalur kecil dengan jurang di sisinya membuat tidak semua orang berani untuk melintasi jalanan ini.

Khardung La merupakan puncak tertinggi Pegunungan Himalaya. Untuk itu, riders harus menyiapkan tenaga dan fisik cukup kuat.

Dalam perjalanan itu, biker harus menempuh jarak sejauh kurang lebih 40 kilometer. Suhu dingin yang mencapai 10 derajat Celsius membuat pengendara harus siap mengenakan jaket tebal dan sarung tangan.

Himalaya Royal Enfield

Sebelum mencapai Khardung La, bikers harus berhenti di sebuah pos pengecekan yang dijaga oleh aparat keamanan setempat. Bagi Anda yang berasal dari negara lain, jangan pernah lupa untuk mempersiapkan paspor dan identitas diri, karena kerap selalu dibutuhkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya