- www.motorcyclenews.com
VIVA – Nama Harley-Davidson secara global lebih dikenal sebagai motor besar yang mempunyai suara garang berkat karakter mesin berkonfigurasi V-Twin. Tapi, untuk mengikuti perkembangan zaman, Harley-Davidson mulai menciptakan motor tanpa suara alias bertenaga listrik.
Motor listrik pertamanya itu diberi nama Livewire dengan desain sport naked. Pabrikan motor asal Amerika Serikat tersebut merencanakan pembangunan Livewire sejak 2014, saat itu masih bentuk konsep dan akhirnya diproduksi, serta diperkenalkan ke publik.
“Ini adalah momen terbesar, karena para insinyur kami telah bekerja bertahun-tahun dan sekarang bisa menunjukkan kepada publik (motor listrik)” ujar Director of Motorcycle Product Planning Harley-Davidson, Paul James dilansir dari Motorcyclenews.com, Minggu 2 September 2018.
James mengatakan, calon konsumen Livewire adalah mereka yang ingin berinovasi, bukan orang yang awalnya memakai Harley-Davidson dengan mesin berbahan bakar. “Mereka tidak keberatan membayar lebih produk premium ini,” tuturnya.
Untuk harga jualnya, pabrikan motor berlambang burung Elang itu masih enggan membocorkan secara detail. Namun, dengan teknologi yang disematkan, banderol Livewire itu diperkirakan melebihi 30 ribu pound sterling atau setara Rp574 jutaan.
Secara fitur, Livewire memiliki layar informasi TFT dapat terhubung ke smartphone lewat Bluetooth. Jika sudah terhubung dapat melihat panggilan telepon yang masuk, mendengarkan musik, map, dan mengetahui daya baterai motor yang sudah terpakai. Untuk spesifikasi motor listriknya, Harley Davidson hanya menyebutkan, motor tanpa suara itu dapat berlari cepat.
Moeldoko Ungkap Penyebab Subsidi Motor Listrik Kurang Laku, Anak Muda Tak Suka Motor Pelan
Moeldoko mengatakan, bahwa subsidi motor listrik senilai Rp7 juta yang diberikan pemerintah sudah cukup bagus tapi sayangnya kurang diminati. Ada beberapa isu penyebabnya
