- Dok. VIVA/ Jeffry
VIVA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memang mempunyai ketertarikan khusus dengan sepeda motor custom. Meski sudah memiliki Royal Enfield Bullet 350 bergaya chopper, namun Jokowi menambah koleksi lagi, yaitu Kawasaki W175 bergaya tracker.
Ternyata ketertarikan Jokowi dengan motor custom itu membuat beberapa orang yang awalnya tidak menyukai motor custom jadi suka.
Seperti yang disampaikan builder dari Katros Grage, Andi Akbar kepada VIVA saat acara Suryanation Motorland di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sebenarnya bisa dibilang memengaruhi, tapi bisa juga enggak. Karena modifikasi yang dipilih Jokowi pertama itu chopper genre-nya, kalau ditelusuri aliran chopper itu terlalu spesifik. Karena jika ingin disukai orang banyak, pasti sifatnya umum,” ujarnya, Minggu 9 September 2018.
Atenx panggilan akrabnya mengatakan, model chopper itu terlalu ekstrem untuk anggapan orang yang awalnya enggak suka motor custom.
“Jadi pilihannya antara suka apa enggak. Karena selera motornya itu enggak umum, berbeda dengan motor keduanya bergaya tracker,” tuturnya.
Menurutnya, motor custom dengan gaya tracker itu lebih bisa diterima masyarakat karena ubahannya masih umum hanya bermain pada sektor kaki-kaki, setang, dan sasisnya masih original buatan pabrik, meski ada sedikit pemotongan untuk dudukan jok.
Sedangkan chopper, benar-benar berubah total karena hanya mesin bawaan pabriknya saja yang dipakai sisanya custom.
“Kalau meingkatkan (peminat) sudah pasti, terutama orang yang sudah setengah suka motor custom jadi percaya diri. Karena presidennya saja suka, harusnya bakal legal dari segi peraturan,” tutrurnya.
Hal senada juga disampaikan builder yang juga pemilik bengkel Razzle Dazzle Chopper Works, Indra Pranajaya. Dia mengatakan, memang penyuka motor custom di Tanah Air jadi lebih banyak saat Jokowi mulai menggandrumi motor custom bergaya klasik.
