- VIVA/Dian Tami
VIVA – Meski pasar sepeda motor di Indonesia dikuasai oleh jenis skuter matik, namun permintaan akan model sport masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Kebutuhan akan motor sport terus meningkat, lantaran banyak kalangan yang ingin 'naik kelas' meninggalkan motor skutik atau bebek.
Selain hobi, permintaan akan motor sport juga naik seiring dengan banyaknya biker yang membutuhkan kendaraan dengan tenaga lebih besar. Menjadi produsen yang hanya menghadirkan motor sport di Tanah Air, Kawasaki memiliki sejumlah model andalan, seperti W175, KLX dan Ninja.
Salah satu tenaga penjual Kawasaki di Jakarta mengatakan, W175 masih banyak diminati konsumen saat ini. Sehingga, motor bergaya retro itu mengalami kenaikan harga sejak awal Agustus 2018.
"Harga kalau dibandingkan awal diluncurkan beda, ada kenaikan. Tapi, enggak sampai Rp500 ribu kenaikannya. Begitu juga dengan model yang lain," kata sales yang enggan disebutkan namanya itu kepada VIVA, 17 September 2018.
Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C Tanadhi menjelaskan, kenaikan harga yang terjadi bukan karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, melainkan gara-gara bea balik nama.
"Itu bukan karena dolar. Jadi kalau ditanya ada kenaikan lagi untuk motor Kawasaki, tentu saja enggak ada," kata Michael.
Berikut daftar harga motor Kawasaki per September 2018:
D-Tracker 150 SE Rp33,9 juta
D-Tracker 150 Rp32,2 juta
D-Tracker X 250 Rp63,8 juta
KLX 140 (off road) Rp36,3 juta
KLX 150 BF Rp33,3 juta
KLX 150 BF SE Rp35,2 juta
KLX 150 BF SE Extreme Rp35,7 juta
KLX 150 G Rp29,5 juta
KLX 250 S Rp63,1 juta
New Ninja 250 ABS RP71,9 juta
New Ninja 250 ABS MDP Rp72,4 juta
New Ninja 250 LTD Rp64,3 juta
New Ninja 250 Rp61,9 juta
Ninja 250 SL Rp45,3 juta
Versys X 250 City Rp62,3 juta
Versys X 250 Tourer Rp73,1 juta
W 175 SE Rp31,1 juta
W 175 RP29,8 juta
W 250 SE Rp73,2 juta
W 250 Rp71,7 juta
