- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Membeli mobil bekas kini semakin mudah. Jika dulu konsumen harus mencari mobil dan anggaran yang sesuai dengan berkeliling diler, kini bisa dipantau secara online melalui berbagai situs jual beli kendaraan.
Head of classified website jual beli kendaraan Mobil123.com, Bayu Agung mengatakan, ada sedikit perbedaan antara pembeli mobil via digital dengan yang mencari langsung ke showroom mobil bekas.
"Kalau pembeli yang datang ke diler atau showroom mobil bekas itu biasanya repeat order. Jadi dia pernah beli di salah satu diler, mobilnya bagus dan harganya oke, jadi dia balik lagi ke diler itu," kata Bayu di Jakarta.
"Atau biasanya berdasarkan informasi mulut ke mulut, dan pembeli sudah tahu pasti mau beli mobil apa dan langsung mencari ke diler."
Sementara pembeli mobil bekas yang memanfaatkan teknologi digital, kata Bayu, biasanya orang yang baru pertama mencari mobil bekas. Sehingga merasa lebih mudah dan tidak perlu repot berkeliling diler untuk mencari produk yang diinginkan.
"Kalau online biasanya dia pencari awal. Maksudnya dia sudah rencana beli mobil tetapi masih membandingkan produk dan ingin komparasi harga," ujarnya.
Meski mencari online, kata Bayu, transaksi pembelian mobil tetap dilakukan secara langsung baik dengan penjual privat maupun dengan diler terkait.
Sementara itu, Senior Manager sentra mobil bekas WTC Mangga Dua, Herijanto Kosasih mengatakan, dengan menyambangi langsung showroom atau diler mobil bekas, pembeli bisa mengetahui secara pasti kondisi kendaraan yang diincarnya.
"Kalau datang langsung ke diler, bisa lihat kondisi mobil yang real, bahkan bisa test drive agar lebih pasti. Kalau online memang lebih praktis dan mudah, terus buat membandingkan harga juga enak. Tetapi kadang kondisi mobil berbeda dengan foto yang dipajang pada website," ujar Herijanto.
