VIVA – Efek kenaikkan dolar bukan hanya membuat harga mobil serempak naik, imbasnya juga pada harga sepeda motor. Karena itu, beberapa produsen otomotif kini tengah menghitung-hitung kenaikan dari produk yang mereka lempar ke pasar tanah air.
Tak terkecuali, produsen motor terbesar di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM). Bahkan, perusahaan dengan logo sayap mengepak itu telah menaikkan harga jajaran motor skutiknya sejak September 2018. Dan kini, AHM juga siap menaikkan harga mogenya.
"Di bawah 250cc sudah naik, seperti Beat Rp50 ribu sampai Rp100 tapi itu sudah bulan kemarin," ujar General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin di Cikarang, Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Muhib itu mengatakan, tentu kenaikan dolar dan bahan bakar yang belakangan ini terjadi ada dampaknya. Tapi seberapa kuat menyerap dampak kenaikan itu, agar daya beli konsumen tidak terganggu, maka perlu strategi untuk ke depannya.
"Misalnya big bike dia pasti naik, terakhir itu Juli 2018 dan akan ada kenaikan lagi, tapi kami belum umumkan. Karena baru akan naik di satu dua bulan ini, big bike aja," tuturnya.
Total ada tujuh jenis motor besar yang dijual produsen motor Honda di Tanah Air itu. Untuk model terlarisnya sepanjang tahun lalu adalah CMX500 Rebel yang mencapai 328 unit. Saat memasuki 2018 harganya masih Rp147,3 juta dan pada Juli 2018 menjadi Rp154,5 juta.
Berarti harga motor jenis cruiser tersebut akan kembali naik tahun ini. Begitu juga dengan model lainnya, seperti Gold Wing yang saat ini menjadi moge termahalnya dengan harga Rp1,01 miliar off the road, sampai CB500F yang jadi moge termurahnya Rp135,38 juta.
Berikut daftar harga moge Honda:
Gold Wing Tour DCT: Rp1,01 miliar
CBR1000RR STD: Rp599 juta
CBR1000RR SP: Rp699 juta
CB650F: Rp237,38 juta
CB500X: Rp154,5 juta
CB500F STD: Rp135,38 juta
CB500F ABS: Rp141,9 juta
CBR500R: Rp146,9 juta
CMX500 Rebel: Rp154,5 juta
CRF1000L African Twin manual: Rp485 juta
CRF1000L African Twin DCT: Rp520 juta
CRF1000L African Twin Adventure: Rp585 juta
