- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Pabrik Suzuki Indonesia yang dikelola PT Suzuki Indomobil Motordi Cikarang, Jawa Barat juga memproduksi sepeda motor. Salah satunya Nex II, yang resmi diluncurkan pada April 2018.
Bukan diproduksi untuk pasar lokal saja, pabrikan kendaraan berlogo S itu juga telah mengekspor skutik bermesin 115 cc tersebut ke Filipina dalam bentuk utuh atau CBU (completely built up).
Seperti yang disampaikan Presiden Direktur SIM, Seiji Itayama. Dia mengatakan, hari ini, Senin 22 Oktober 2018 menjadi momentum peresmian ekspor motor Suzuki, yang telah mengapalkan Nex II ke Filipina dalam bentuk CBU sebanyak 4.456 unit pada Agustus 2018.
Ke depannya, Nex II akan dikapalkan dalam bentuk CKD (completely knock down) ke Kamboja. Suzuki telah menargetkan, sampai Maret 2019 total ekspor dalam bentuk utuh atau terurai bisa tembus di angka 18.660 unit, dengan negara tujuan Filipina dan Kamboja.
Sebagai informasi, motor Suzuki yang pertama kali diekspor dalam bentuk utuh adalah Satria FU150, Smash FI, Nex, dan Let;ss pada 2012 lalu. Memasuki 2014, menyusul model lainnya, yakni Address. Dan pada 2016, dikirim seri GSX 150.
Ekspor dalam bentuk terurai juga dimulai pada 2012, dengan Shogun 125, Satria FU150, Raider (Youngstar), Thunder 125, Shooter, Nex, dan Let’s. Sejak tahun tersebut sampai September 2018, total ekspor motor Suzuki ke 39 negara dalam bentuk utuh atau terurai sudah mencapai 699.481 unit.
Jangan Heran, Joan Mir Pakai Motor Rp17 Jutaan di Sirkuit Mandalika
Ada sesi tes pra musim di Sirkuit Mandalika, Joan Mir pembalap Suzuki pakai motor seharga Rp17 jutaan.
