- VIVA/Pius Mali
VIVA – Nilai tukar mata uang rupiah yang masih bertahan di angka Rp15 ribuan per dollar AS tentu memengaruhi penjualan kendaraan bermotor roda dua, terlebih yang masih berstatus completely built up, seperti merek Ducati.
Meski dihantam nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar AS, Marketing Director Ducati Indonesia, Faby Tsui mengatakan, pihaknya tidak berencana menaikan harga jual motor Ducati di Indonesia.
"Komitmen kami kan memang ingin ngegas pol. Salah satunya dengan tidak menaikan harga, agar tidak kempos. Varian baru kami hadirkan, harganya tetap," kata Faby di Jakarta.
Saat ini, kata Faby, merek Ducati memiliki lini model yang cukup beragam dengan harga yang juga bervariasi. Tak heran jika harga jual yang ditawarkan oleh PT Garansindo Euro Sports sebagai agen resminya menjadi pertimbangan penggemar untuk membeli.
Dari brosur yang diterima VIVA, diketahui harga on the road motor-motor Ducati yang dijual di Indonesia cukup beragam, termurah mulai dari Rp251,9 juta sampai dengan Rp1,21 miliar.
"Sekarang kami bukan cuma jualan motor segmen hobi. Sekarang kan sudah massive ya. Untuk produk yang massive kayak Scrambler, Monster, Multistrada yang di bawah 1.200cc harga ini agak sensitif. Kalau model sportbike, mau harga berapa saja, konsumen suka ya tetap beli," ujarnya.
Sepeda Motor Baru Royal Enfield Ini Harganya Rp50 Jutaan
Royal Enfield memperkenalkan sepeda motor terbarunya, Shotgun 650 versi produksi massal.
