- Januar Adi Sagita/VIVA.co.id
VIVA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI menjadi wadah bagi agen pemegang merek kendaraan roda dua di Tanah Air. Organisasi beranggotakan beberapa perusahaan otomotif roda dua yang memproduksi dan menjual produknya di Indonesia.
Meski demikian, tak semua merek motor mau bergabung ke dalamnya. Salah satunya Gesits yang berada di bawah naungan Garansindo Group. CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah mengatakan, dirinya memilih untuk tidak bergabung bersama perusahaan otomotif roda dua lainnya di dalam AISI.
"Gesits lahir bukan dipolitisasi, Gesits lahir dari semangat anak bangsa. Saat akan muncul, para produsen motor (lain) bilang listrik itu enggak siap. Itu sekitar tahun 2016. Kemudian begitu lihat respons Gesits tinggi, mereka menelan ludah sendiri," kata pria yang akrab disapa Memet di Jakarta.
Menurut Memet, AISI sebagai wadah merek otomotif sudah tidak netral karena ada kecenderungan untuk melindungi produsen sepeda motor yang sudah dulu ada di Indonesia dan melakukan investasi di Indonesia.
"Wajar sih karena menjaga produsen sepeda motor tersebut karena memang mereka juga sudah melakukan investasi yang telah dilakukan," ucap dia.
Namun, dengan hadirnya Gesits, kata Memet, bisa diterima dengan baik oleh masyarakat sebagai sepeda motor listrik karya Anak Bangsa. Apalagi, motor ini mengikuti tren global dengan memanfaatkan energi listrik sebagai tenaga penggeraknya.
"Gesits ini kan bentuk revolusi kendaraan di dunia, 100 tahun lagi pun belum tentu terjadi. Bangsa ini kan punya kesempatan, kalau bukan di motor listrik mau bikin apalagi, kita akan kelewatan. Kalau bikin motor kan sudah pada bisa," ucap dia.
Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya
Besar kemungkinan motor dari pabrikan asal Jepang tersebut akan memakai nama Suzuki e-Access, yang memiliki desain retro dan sudah dipasarkan versi bensinnya di India. ..
