- Biro Pers Kepresidenan
VIVA – Motor custom pertama Presiden Joko Widodo dibangun dengan basis Royal Enfield 350. Motor garapan hasil kolaborasi Elders Garage dan Kick Ass Choppers itu tidak menggunakan suspensi belakang, dan dirancang dengan aliran chopper.
Tak lama kemudian, mantan gubernur DKI Jakarta itu membeli Kawasaki W175 untuk dirombak oleh Katros Garage. Awalnya, alirannya dipilih tracker dengan suspensi ganda. Namun, kemudian kembali diubah menjadi gaya chopper bobber tanpa lengan ayun.
Builder Katros Garage, Andi Akbar tidak tahu alasan Jokowi tidak suka dengan motor custom yang memiliki suspensi belakang. Dia mengatakan, orang nomor satu di Indonesia itu mau kembali ke gaya chopper tanpa suspensi.
“Sebelum mengerjakan motor ini (W175), saya beri beberapa pilihan desain. Ada yang cafe racer, tracker, chopper bobber. Cuma, yang dipilih memang chopper bobber,” ujarnya kepada VIVA, Senin 5 November 2018.
Pria yang akrab disapa Atenx itu menjelaskan, aliran chopper tidak bisa dikatikan dengan absennya lengan ayun belakang. Sebab, aliran custom yang berasal dari Amerika Serikat itu definisinya di Indonesia masih belum jelas.
“Definisi gaya chopper masih belum jelas. Karena, orang umum bilang chopper pasti rigid (tanpa peredam kejut). Ada juga yang bilang belakang monoshock, tapi gaya Harley bilangnya chopper. Makannya, saya sebut motor Jokowi chopper bobber,” tuturnya.
Sebagai informasi, suspensi adalah fitur yang memungkinkan roda untuk bergerak bebas saat melintasi jalan tidak rata. Peredam kejut dipasang, agar guncangan tidak sampai ke tubuh pengendara.
