- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Kementerian Perhubungan berencana menerapkan fitur pengereman anti-lock braking system, untuk semua motor yang dijual di Indonesia, termasuk skuter matik. Fitur tersebut dipercaya dapat mencegah risiko kecelakaan.
Seperti yang disampaikan Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kemenhub, Mohamad Risal Wasal. Dia mengatakan, untuk meningkatkan keselamatan pengendara motor, ada wacana semua motor yang dijual di Indonesia menggunakan ABS.
“Saat ini sedang diteliti Universitas Indonesia untuk penerapan ABS tersebut. Menurut penelitian, ABS itu 10-27 persen membantu mengurangi risiko kecelakaan di sepeda motor. Kami sedang menunggu hasil penelitian dari Universitas Indonesia,” ujarnya kepada VIVA, Kamis 8 November 2018.
Namun, tidak banyak yang mengetahui, bahwa tidak semua ABS yang dipasang pada sepeda motor sama spesifikasinya. Ada yang satu kanal (channel), ada juga yang dua atau tiga.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, tipe ABS yang digunakan tergantung kebutuhan motor tersebut. Contohnya, PCX dengan satu channel sudah cukup dan lebih efektif.
“Kalau tipe matik, lebih efektif posisi ABS-nya di depan,” ujarnya kepada VIVA.
Ia menjelaskan, contoh motor Honda dengan tipe ABS dua channel yakni Forza dan CBR150 baru, sedangkan tiga channel yaitu CBR250RR dan Gold Wing.
