- Harley-Davidson
VIVA – Pabrikan motor besar Harley-Davidson akan menjual motor listrik pertamanya, Livewire pada 2019. Sebelum motor listrik bergaya sport naked itu masuk pasar, ternyata beberapa pengguna Harley-Davidson sudah mencobanya.
Salah satunya Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu. Dia mengatakan, pada 2014 lalu saat awal pembangunan Livewire, dia mendapat kesempatan menjajalnya di Amerika Serikat. Ada satu hal yang kurang disukainya, yaitu tidak adanya suara.
Wajar kalau pencinta motor besar asal Negeri Paman Sam itu kurang menerima motor gede yang tidak memiliki suara. Karena, suara knalpot sudah menjadi ciri khas motor HD sejak dulu.
"Pada 2014, waktu mencoba kami kasih komentar. Saya bilang enggak ada suara. Sebagai diler, saya melihat yang komentar tentang suara itu pasti banyak, maka akan dipertimbangkan lagi. Mungkin pakai suara (saat dijual ke pasar), saya tidak tahu," ujarnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 12 November 2018.
Karena Livewire memiliki transmisi otomatis, pria yang juga tergabung dalam komunitas HOG (Harley-Davidson Owners Group) itu mengaku lebih enak transmisi manual. Terutama soal respons mesin. Meski demikian, dia yakin pabrikan sudah memikirkan secara matang soal Livewire.
"Harley perusahaan dinamis, sudah 115 tahun, mereka punya inovasi macam-macam. Termasuk revolusi mesin sudah sampai 13 kali, jadi riset and pengembangannya sudah dipikirkan. Kalau ternyata enak juga dan suaranya gede, pasti laris. Mengalahkan merek lain yang enak tapi suaranya enggak ada," katanya.
Harley-Davidson Siapkan Moge Murah Lagi Usai Luncurkan X440
Harley-Davidson dilaporkan sedang mempersiapkan motor murah lainnya, yang disebut Nighster 440. Di mana motor ini diprediksi akan menggunakan mesin yang sama dengan X440.
