Tarif Impor Melambung, Penjual Moge Bertahan Hidup dari Servis

Harley-Davidson CVO Ultra Limited
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Belakangan pemerintah menaikkan berbagai tarif impor kendaraan mewah, termasuk motor gede dengan kapasitas besar. Akibatnya, beberapa motor mengalami lonjakan harga cukup signifikan.

Harley-Davidson Dapat Saingan Baru dari China

Hal itu pula yang membuat daya beli terhadap motor besar jadi melemah. Seperti yang disampaikan Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu. Dia mengatakan, semakin ketat aturan pemerintah soal impor, membuat daya beli moge makin jauh menurun.

“Kami tetap mendatangkan motor sesuai kuota dan order, meski impor naik. Tapi kami tidak akan stok banyak karena daya beli menurun akibat dolar naik dan kebijakan pajak yang dibuat sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Sahat di Jakarta.

Pria Ini Dilindas Moge Ratusan Kali demi Rekor Dunia

Meski daya beli moge makin menurun, diler motor besar asal Amerika Serikat tersebut menyatakan tetap bisa mempertahankan bisnisnya melalui jasa servis. Apalagi, populasi Harley di Indonesia mencapai ribuan unit.

“Tahun depan kami perbaiki kualitas servis, karena motor Harley dari 1990 sampai tahun muda ada di Indonesia jumlahnya sekitar 15 ribuan. Dengan servis saja kami harusnya bisa hidup, dan ketersediaan parts Harley-Davidson masih menyediakannya meski motor discontinue,” tuturnya.

Seribu Ton Beras Impor Masuk Pulau Sumbawa, Anggota DPR: Mencekik Petani
Harley-Davidson X440

Harley-Davidson Siapkan Moge Murah Lagi Usai Luncurkan X440

Harley-Davidson dilaporkan sedang mempersiapkan motor murah lainnya, yang disebut Nighster 440. Di mana motor ini diprediksi akan menggunakan mesin yang sama dengan X440.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024