- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Motor listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember bersama Garansindo bukan hanya menyita perhatian Presiden Joko Widodo. Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal Hadi Tjahjanto juga tertarik dengan motor listrik bernama Gesits tersebut.
Panglima TNI berencana membeli ribuan unit Gesits sebagai kendaraan Bintara Pembina Desa. Hal itu diungkapkan di akun Twitter pribadinya. Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer PT Gesits Technologies Indo, Harun Sjech berencana memboyong motor listriknya untuk dipresentasikan.
"Terima kasih Pak @Harunsjech atas rencana presentasi dan audiensi jajaran perusahaan Bapak kepada saya. Saya sangat mengapresiasi inisiatif semacam ini," tulis status Twitter mantan Perwira tinggi TNI Angkatan Udara tersebut, dikutip VIVA, Selasa 13 November 2018.
"Silahkan DM (direct message) nomor telepon Bapak (Harun), staf saya yang akan menghubungi untuk pengaturan jadwalnya. Jangan lupa bawa motornya," balas Hadi melalui Twitter.
Saat dikonfirmasi, Harun mengatakan bahwa ia sangat senang dengan tanggapan dari Panglima TNI.
"Akan segera diadakan audiensi. Nanti hasilnya akan saya kabarkan, kami sangat menyambut dukungan dari pemerintah," ujar Harun kepada VIVA.
Sebagai informasi, Gesits dibekali baterai berdaya 5 Kilo Watt hours, sehingga dapat menempuh jarak 80-100 kilometer. Kecepatan maksimalnya 100 kilometer per jam, atau setara dengan skuter matik bermesin konvensional 125 cc.
