- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Indonesia masih menjadi pasar sepeda motor yang cukup menggiurkan. Setiap tahun, tidak kurang dari lima juta unit kendaraan beroda dua didistribusikan dari pabrik ke diler di seluruh wilayah Tanah Air.
Angka kepemilikan motor di Indonesia juga cukup baik, yakni satu unit berbanding 44 penduduknya. Vietnam ada di posisi pertama dengan rasio satu unit tiap 28 orang, dan urutan ke-2 adalah Thailand dengan satu unit per 37 warga.
Berdasarkan data yang didapat VIVA dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, Jumat 23 November 2018, tidak semua unit yang dibuat secara lokal dipasarkan di dalam negeri. Ada beberapa ratus ribu unit yang dikirim dengan kapal laut untuk ekspor.
Sepanjang Januari-Oktober 2017, ekspor motor dari Indonesia mencapai 350.873 unit. Sementara, pada periode yang sama di tahun ini, angkanya naik 45,5 persen menjadi 510.610 unit.
Dari angka tersebut, Kawasaki adalah yang paling beruntung. Merek motor yang mendapat julukan geng hijau itu mengalami pertumbuhan ekspor sebesar 313 persen. Suzuki ada di posisi ke-2 dengan 93 persen.
Dua merek yang menguasai pasar sepeda motor di dalam negeri, yakni Honda dan Yamaha, harus puas ada di posisi tiga dan empat. Pertumbuhan ekspor Honda hanya 51 persen, sedangkan Yamaha 37 persen.
Namun, perlu diingat bahwa Honda dan Yamaha masih unggul dalam hal volume penjualan, baik di dalam maupun luar negeri.
