- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Perkembangan teknologi listrik sebagai pengganti bahan bakar tidak hanya terjadi pada kendaraan beroda empat saja, namun juga roda dua. Honda dan Yamaha adalah dua produsen sepeda motor yang aktif dalam melakukan risetnya.
Pada pameran Tokyo Motor Show 2017, Honda memajang skuter matik yang digerakkan oleh energi setrum, yakni PCX. Motor yang dirancang untuk lalu lintas perkotaan itu dipamerkan dalam status konsep.
Tak hanya di Jepang, motor juga sempat diperlihatkan ke masyarakat yang datang ke pameran Indonesia Motorcycle Show 2018 atau IMoS. Santer terdengar, motor akan resmi meluncur pada 2019.
Terkait peluncuran, dilansir dari laman resmi Honda, Jumat 30 November 2018, PCX listrik akhirnya sudah berubah dari wujud konsep menjadi produksi. Motor mulai dipasarkan secara terbatas di Jepang.
Namun, tidak semua warga Negeri Matahari Terbit bisa memilikinya. Honda hanya menawarkan ke perusahaan tertentu, dan statusnya bukan dijual lepas, melainkan sewa.
PCX listrik dibekali motor penggerak berkekuatan 4,2 kilo Watt, dan dapat melaju sejauh 41 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh. Ada dua baterai yang disediakan, dan dapat dilepas untuk mempermudah pengecasan.
Saat baterai diisi ulang, pemilik harus menunggu hingga enam jam. Ada sekitar 250 unit yang akan dipasarkan di Jepang per tahunnya.
Siap Jegal PCX Listrik, Yamaha Bakal Luncurkan E01 dan E02 di 2022
Skuter listrik Yamaha E01 dan Yamaha E02 akan mulai diluncurkan pada tahun 2022 untuk pasar Eropa dan Asia, dan siap-siap menjegal rivalnya, Honda PCX listrik.
