- VIVA/Dian
VIVA – Presiden Joko Widodo menilai, produksi sepeda motor di dalam negeri bisa menjadi industri strategis yang mendorong kemajuan ekonomi nasional.
Industri yang mayoritas merupakan investasi dari perusahaan Jepang di Indonesia itu, membuat Indonesia menjadi negara pengekspor sepeda motor ke banyak negara di dunia.
"Investasi-investasi seperti ini yang terus kita dorong dan kita kembangkan," ujar Jokowi usai meninjau pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin 3 Desember 2018.
Selain itu, Jokowi menyampaikan, industri sepeda motor juga mendorong perkembangan pabrik manufaktur dalam negeri. Ada 94 persen komponen lokal yang dipakai dalam setiap unit sepeda motor yang diproduksi.
"Yang paling penting juga, komponen lokalnya tinggi," tuturnya.
Menurut penggemar motor custom tersebut, pemerintah akan terus mendukung pertumbuhan industri sepeda motor. Yamaha Indonesia sendiri menargetkan total penjualan sebesar Rp20 triliun pada 2020, yang berkontribusi juga kepada pendapatan nasional.
"Saya kira, memang ini industri yang kita cari (untuk mendorong ekonomi)," ungkapnya.
Sementara itu, Vice President YIMM, Dyonisius Beti menegaskan, Indonesia merupakan negara dengan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.
"Pabrik kami sudah punya kemampuan SDM yang mumpuni. Sertifikasi untuk ekspor pun telah terpenuhi. Lalu yang kedua, kualitas kami sudah cukup tinggi dan sesuai aturan dari Pemerintah,” tutur dia. (oya)
