- Dok: Viar
VIVA – PT Triangle Motorindo sebagai produsen motor Viar di Indonesia, sudah naik kelas. Merek yang awalnya dikenal sebagai motor pengangkut barang, kini membuat dan menjual model trail, adventure, retro, sampai motor listrik.
Bahkan, jenama lokal tersebut sudah memiliki dua motor listrik yang dijual secara massal. Sejak 2016 lalu, Q1 jadi motor listrik pertama yang dijual ke pasaran. Dan di pertengahan 2018, Viar membuat gebrakan dengan merilis E-Cross.
Secara bentuk, E-Cross mirip sepeda gunung, namun dibekali motor penggerak listrik. Harganya terbilang mahal, setara banderol Yamaha XMax. Namun, kendaraan itu tidak dibekali dengan surat-surat.
“Kami sudah jual sejak tiga bulan lalu, tapi inden, karena segmented banget. Buat kalangan pehobi down hill. Harganya Rp56 juta off the road,” ujar Corporate Manager PT Triangle Motorindo, Deden Gunawan di Jakarta, Senin 17 Desember 2018.
Cara belinya bisa datang ke diler atau lewat online, karena beberapa diler sudah menjualnya lewat dunia maya. Tapi, tidak bisa dicicil, karena tidak ada leasing yang mau menjamin kendaraan dalam keadaan off the road.
“Biasanya, yang mencicil lewat pembelian online, pakai kartu kredit. Untuk penjualannya, saya kurang update datanya. E-Cross tidak ada surat-surat, karena untuk di dalam hutan, bukan di jalan raya. Tidak akan ada surat-suratnya,” tuturnya.
Sepeda Listrik Baru Rp5 Jutaan Hadir di Indonesia
Viar Motor Indonesia kembali menghadirkan dua produk baru berupa sepeda listrik, yaitu U1 dan New Akasha1.
