VIVA – Perkembangan teknologi dalam bidang otomotif tidak melulu soal efisiensi mesin atau fitur hiburan canggih. Perangkat keamanan juga menjadi faktor yang kini banyak dicari oleh konsumen, saat memilih kendaraan pribadi.
Berbeda dengan kendaraan beroda empat, fitur keamanan pada sepeda motor difokuskan pada sektor penerangan. Bagian tersebut menjadi andalan pengendara, ketika melaju di tengah gelapnya malam.
Zaman dulu, pabrikan motor hanya membekali penerangan produk mereka dengan bohlam halogen. Kebutuhan daya listrik yang besar, membuat teknologi itu kurang cocok untuk sepeda motor masa kini.
Banyaknya fitur yang membutuhkan energi listrik, membuat produsen harus mencari cara lain untuk menghemat energi lampu. Berkat adanya teknologi light emitting diode atau LED, maka masalah itu kini terselesaikan.
Berbeda dari halogen, bohlam LED hanya membutuhkan daya listrik yang lebih sedikit. Intensitas cahaya yang dihasilkan juga jauh lebih besar. Seperti yang diungkapkan Lily Hernawan, seorang pengusaha yang sudah berpengalaman dalam bidang penerangan kendaraan.
“LED merupakan lampu tanpa gas dan filamen. Saat mencapai 150 Lumens per Watt, lampu model ini sangat sedikit menghasilkan panas searah gelombang cahaya,” ujarnya belum lama ini.
Lebih jauh ia menjelaskan, LED merupakan komponen elektronik yang tahan guncangan dan berdimensi sangat kecil. Uniknya lagi, lampu LED mampu terang maksimal seketika dalam waktu kurang dari satu detik.
Tak heran apabila kini banyak sepeda motor yang dibekali dengan lampu tersebut. Termasuk skuter matik terbaru dari Yamaha, FreeGo. Fitur lain yang juga tidak kalah penting adalah lampu hazard, yang berguna saat kendaraan mengalami masalah di jalan. (kwo)
