- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – PT Fresindo Utama bukan hanya menciptakan skuter listrik bernama Lincah. Perusahaan lokal itu juga membuat motor listrik beroda tiga untuk pengangkut sampah atau galon, yang diberi nama Lincah 3.
Business Development PT Fresindo Utama, Kristian Sutikno mengatakan, untuk sekarang Lincah 3 baru sekedar diperkenalkan. Peluncuran resminya dijadwalkan April 2019, bersamaan dengan model skuter.
Dia mengatakan, target pasar motor listrik beroda tiga itu bisa untuk pemerintah daerah, menjaga kebersihan dengan cara mengangkut sampah. Juga pengusaha warung yang biasa membawa galon atau sembako.
"Pasar itu belum tergarap. Beban maksimalnya 200 kilogram, dan itu sudah cukup," ujarnya kepada VIVA, Rabu 30 Januari 2019 di BSD, Tangerang.
Kristian menjelaskan, Lincah 3 dibekali penggerak motor listrik 3.000 Watt yang didukung baterai berdaya 96 Volt. Untuk jarak tempuh, keadaan baterai penuh bisa 70 kilometer, sementara kecepatan maksimal 65 kilometer per jam.
"Komponen lokalnya sekitar 70 persen, yang terbuat dari besi seperti sasis lokal. Baterai semi lokal yang kami desain sendiri, motor penggerak kami produksi sendiri, dinamonya buatan teman kami di Purwakarta," tuturnya.
Mengingat spesifikasi lebih tinggi dari model skuter, artinya harga jual lebih mahal dari Lincah yang dibanderol Rp18 jutaan. "Kalau harga itu (skuter Lincah) gambaran saja, nanti tunggu peluncuran resminya begitu juga harga Lincah 3," katanya. (kwo)
Ternyata Gak Semua Orang Bisa Konversi Motor Listrik Gratis
Persyaratan itu diketahui dari salah satu pengguna Yamaha Mio, Andri Heryadi yang sudah mendaftarkan motornya untuk ikut program tersebut namun ujung-ujungnya harus bayar
