- Istimewa
VIVA – Penjualan roda dua di Tanah Air cukup unik untuk diikuti. Tak hanya motor baru saja yang banyak dicari konsumen, tunggangan bekas pun punya pangsa pasar yang tidak sedikit.
Bahkan, ada konsumen yang mencari motor bekas dengan tahun pembuatan lawas, meski varian terbarunya banyak tersedia.
Jarangnya unit, membuat banderolnya tidak pernah turun jauh. Tapi sayangnya, tidak semua penjual motor bekas bisa menyediakan. Jika ada, barang tersebut pasti tidak akan lama ada di showroom.
“Astrea Grand itu tuh sering dicari, tapi barangnya susah. Kalau harga sih kisaran Rp1-5 jutaan, tergantung kondisi dan kelengkapan,” ujar penjual motor bekas di daerah Cipinang, Jakarta Timur, Wahyu kepada VIVA, Senin 18 Februari 2019.
Selain Honda Astrea Grand, Honda CB 100 juga punya pasar yang sangat besar. Tapi, barangnya sangat susah untuk dicari.
“CB 100 juga murah, tapi susah banget carinya. Biasanya itu kan dipakai untuk custom motor. Super Cub juga lagi naik-naiknya,” tuturnya.
Tapi tak hanya motor lawas tahun pembuatan sekitar 90-an saja yang langka untuk dicari. Skuter matik tertentu juga bisa dibilang jarang ada, meski peminatnya banyak. Contohnya, Honda BeAT di bawah tahun 2012.
“Kalau matik tuh Honda BeAT yang masih pakai karburator. Itu banyak banget peminatnya, tapi barangnya susah. Untuk tahun 2010 saja, saya bisa jual Rp6-7 juta,” ungkapnya.
Untuk kelas motor bebek di atas tahun 2000, masih didominasi oleh Vega R. Menurutnya, motor keluaran Yamaha itu banyak dicari, karena mesinnya awet.
“Kalau bebek sih lebih banyak yang cari Vega R, bukan ZR. Soalnya, mesinnya ‘bandel’, harganya cuma Rp5 juta,” kata dia. (yns)
