- Istimewa
VIVA – Bagi masyarakat Indonesia yang senang berpergian, sepeda motor adalah pilihan utama. Ukurannya yang mungil, membuatnya bisa melaju di tengah padatnya kondisi jalan. Pengendara bisa sampai tujuan, tanpa harus takut telat.
Saat ini, sepeda motor sudah memiliki banyak model. Mulai dari skutik, road bike, sport, sampai ke motor bertenaga hybrid. Perkembangan sepeda motor yang pesat, membuat kita bertanya-tanya, seperti apa wujud motor pertama di Indonesia?
Melansir situs resmi Federal Oil, yang dikutip dari buku berjudul ‘Kreta Setan’ (De Duivelswagen), Selasa 26 Februari 2019, motor pertama di Indonesia sudah ada sejak masa pendudukan Belanda. Tepatnya di tahun 1893. atau satu tahun sebelum mobil pertama masuk ke Indonesia.
Meskipun saat itu Indonesia berada di bawah pendudukan Belanda, namun yang pertama memiliki sepeda motor bukan orang Belanda, melainkan orang Inggris. Namanya John C. Potter.
Melalui sumber yang sama, dikatakan bahwa Potter memesan sendiri motornya tersebut dari pabrik Hildebrand und Wolfmuller di Muenchen, Jerman. Kabarnya, sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as.
Meski usianya ratusan tahun, nyatanya sepeda motor pertama di Indonesia ini telah mengusung kapasitas mesin luar biasa. Di antaranya twin-silinder horizontal dan pendingin air. Selain itu, kapasitas mesin 1.500 cc yang tersemat dalam motor membuat siapapun yang mendengarnya akan merasa heran.
Namun demikian, meski bermesin besar, tetapi tenaga kuda yang dihasilkan hanya 2.5 HP pada 240rpm. Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan menstabilkan mesinnya. (kwo)
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
