- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Pada 16 Februari 2019, BMW Motorrad Indonesia merilis C 400 X. Skutik tersebut banderol Rp259 juta off the road, yang ditawarkan dalam tiga warna pilihan, yakni zenith blue metallic (biru), alpine white (putih), dan black strom metallic (hitam).
Meski harganya selangit, Chief Executive Officer BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans mengklaim C 400 X cukup laris. Dia mengatakan, sejak diluncurkan jumlah pemesanannya terus bertambah. Sampai saat ini, yang sudah pesan sekitar 20 unit.
“Aku angkanya enggak pegang, tetapi lumayan pemesanan masuk terus. Sekitar 20-an, karakter konsumen memang yang menyukai matik sebagai kendaraan sehari-hari, di dalam kota atau jarak jauh,” ujarnya di Jakarta, Minggu 10 Maret 2019.
Untuk memiliki skutik bermesin 350cc tersebut, konsumen harus menunggu satu bulan, jika unit yang dipesan berwarna biru dan hitam. Sedangkan untuk warna putih, konsumen harus rela menunggu lebih dari satu bulan, tergantung stok pabrik.
“Terkadang satu bulan (inden) tergantung warna. Contoh di C 400 X ini ada warna hitam, biru dan putih. Nah yang putih itu inden lebih lama (lebih dari satu bulan). Saat ini, beberapa sudah dikirim ke konsumen, dan beberapa masih inden,” tuturnya.
Menurutnya, BMW Motorrad Indonesia harus mencocokan ketersediaan warna yang di produksi pabrik. Mengingat status skutik tersebut masih diimpor utuh dari Jerman. “Kalau tidak memproduksi putih, ya otomatis kami request warna,” katanya.
Joe menambahkan, konsumen yang memboyong skutik tersebut memang diperuntukan sebagi kendaraan sehari-hari bukan sekadar pajangan. Terkait pembeli C 400 X adalah konsumen tetap BMW, Joe mengaku tidak memegang datanya. (asp)
Skutik Mio Lawas Digandrungi Lagi dengan Harga Mahal, Apa Kata Yamaha?
Yamaha Mio lawas kembali naik lagi di kalangan para pecinta otomotif, bahkan harganya pun cukup tinggi. Bagaimana tanggapan Yamaha Indonesia dengan fenomena Mio karbu ini
