- 3techracingevolution
VIVA – Knalpot adalah salah satu komponen pada sepeda motor, yang kerap jadi sasaran modifikasi. Umumnya, komponen tersebut diganti agar dapat menghasilkan suara yang lebih garang.
Efek lain yang didapatkan, adalah makin lancarnya jalur pembuangan sisa pembakaran mesin. Alhasil, tenaga yang dihasilkan mesin meningkat. Tentunya, itu akan terjadi jika ada ubahan juga di sektor mesin.
Namun, suara bising yang dihasilkan membuat para pengguna jalan lain terganggu. Apalagi, ada aturan khusus soal seberapa kencang suara knalpot yang boleh digunakan di jalan raya. Untuk mengatasi hal itu, diciptakan knalpot dengan dua suara yang berbeda.
Di toko aksesori, knalpot tersebut dikenal dengan sebutan dual mode. Suara yang bisa dihasilkan adalah senyap atau standar, dan racing. Jika ingin mengganti suaranya, pengguna hanya tinggal menarik tuas yang terhubung pada katup knalpot.
Pemilik toko knalpot BMS Motor di Jalan Kebon Jeruk I, Jakarta Pusat, Acin menyampaikan cara kerja knalpot tersebut. Menurutnya, cara kerja selongsong dual mode itu terbilang sederhana.
"Jadi, di peredamnya terdapat katup untuk mengatur suara, dengan cara ditarik menggunakan tuas," ujarnya saat disambangi VIVA, Jumat 15 Maret 2019.
Knalpot dual mode memiliki varian beragam. Selisih harga antara termahal dan termurah bisa sampai lima kali lipat.
"Termurah ada di kisaran Rp700 ribu, itu tipe S9. Kalau yang termahal, merek Tridente F18, dia ada varian tiga jenis suara. Harganya bisa sampai Rp3,5 juta," tuturnya. (ang)
