- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA – Sebelum skuter matik mendominasi pasar sepeda motor di Tanah Air, takhta model terlaris dipegang oleh motor bebek. Salah satu yang menjadi primadona di era 2000 adalah Honda Supra.
Motor ini sangat populer, baik di kota maupun desa. Generasi penerus dari Astrea Prima dan Astrea Grand tersebut hadir perdana pada 1997. PT Astra Honda Motor sebagai produsen, kemudian meluncurkan edisi rem cakram, Supra X pada 2000.
Motor berkapasitas mesin 100cc itu bahkan disebut-sebut sebagai ‘Raja Bebek’, karena populasinya yang banyak dan mudah ditemui di berbagai titik. Lantas, bagaimana nasibnya sekarang?
Dilansir dari 100kpj, Senin 8 April 2019, harga Supra X di bursa motor bekas kini hanya Rp2-4 juta saja. Kondisinya rata-rata tidak mulus, karena usia dan pemakaian.
Para pedagang motor bekas masih banyak yang menawarkan motor tersebut. Sebab, harganya murah dan peminatnya cukup banyak. Rata-rata, motor ini digunakan untuk membawa dagangan atau berbelanja ke pasar.
"Memang enggak sebanyak pembeli motor matik, tetapi yang fanatik pasti mencari motor bebek, dan ada saja orangnya," ujar pedagang dari Gapura Motor di Condet, Jakarta Timur, Muhammad.
Saat ini, AHM masih menawarkan model Supra X. Mesinnya sudah mengusung kapasitas 125cc dan dibekali sistem pengabutan injeksi.
Sistem pengereman belakang yang dulunya tromol, kini sudah diganti menjadi model cakram. Harga jualnya mulai dari Rp17,4 jutaan. (kwo)
