- Dok: Gogoro
VIVA – Dunia otomotif sudah mulai masuk ke era kendaraan listrik. Tak hanya produsen mobil, hampir semua pabrikan sepeda motor juga sudah menawarkan produk yang tidak menghasilkan emisi gas buang.
Namun, kendaraan setrum membutuhkan banyak persiapan, sebelum bisa sukses diterima oleh masyarakat. Salah satunya, soal infrastruktur.
Taiwan adalah satu dari sedikit negara di Asia, yang sudah menyiapkan infrastruktur untuk sepeda motor listrik. Terbukti, ada satu motor listrik yang saat ini digandrungi di negara tersebut, yakni Gogoro. Namun, penggunaannya lebih ke arah bisnis, bukan pemakaian pribadi.
Menurut Direktur Presiden PT Smart Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek motor Kymco, Neo Chen, selain karena infrastruktur yang telah maksimal, Gogoro juga sukses berkat adanya subsidi dari pemerintah mereka.
“Gogoro bisa terjual banyak, karena di Taiwan ada subsidi dari pemerintah. Jadi misal satu unit Gogoro harganya Rp50 juta, pembeli hanya perlu membayar Rp35 juta,” ujarnya di Jakarta, Jumat 19 April 2019.
Menariknya, subsidi tersebut bukan berasal dari potongan pajak. Melainkan, produsen mengklaim langsung ke pemerintah. Nilainya setara dengan satu unit skuter matik di Indonesia.
“Di Taiwan, subsidi bukan dari potongan pajak. Kalau misalnya harga Rp50 juta dijual Rp35 juta, berarti kan ada potongan Rp15 juta. Nah, itu nanti diklaim pihak produsen ke pemerintah,” kata dia.
Moeldoko Ungkap Penyebab Subsidi Motor Listrik Kurang Laku, Anak Muda Tak Suka Motor Pelan
Moeldoko mengatakan, bahwa subsidi motor listrik senilai Rp7 juta yang diberikan pemerintah sudah cukup bagus tapi sayangnya kurang diminati. Ada beberapa isu penyebabnya
