Pesaing PCX Listrik Dijual Lebih Murah, Begini Respons Honda

Motor listrik Gesits dipamerkan di IIMS 2019
Sumber :
  • 100kpj

VIVA – Pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2019 menjadi ajang unjuk gigi PT Gesits Technologies Indo (GTI).  Dalam hajatan tahunan itu, mereka meluncurkan sepeda motor listrik perdana. 

Yadea Hadirkan Motor Listrik Sport Fairing

Kemunculan motor hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu pun menjadi pusat perhatian masyarakat. Tunggangan itu dipasarkan seharga Rp24,95 juta berstatus off the road, alias belum atau tanpa pajak dan bea balik nama.

Tak ketinggalan, motor itu menyita perhatian PT Astra Honda Motor. Menurut Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, harga yang ditawarkan cukup menarik bagi masyarakat. 

Kemenperin Dorong IKM Berperan dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

"Tapi kami juga kan belum tahu teknologi yang diusung seperti apa, serta pelayanan terhadap konsumen juga seperti apa," kata Thomas seperti yang dilansir 100kpj, Jumat 26 April 2019. 

Namun demikian, ia mengklaim produk yang mereka tawarkan lebih bisa dipercaya. Terlebih, mereka sudah menyiapkan infrastruktur penunjang. Tapi saat ini, produk mereka yakni PCX listrik baru disewakan. 

Kemenhub Ingatkan Pemudik Jangan Bawa Motor Listrik Masuk Kapal, Ini Risikonya

"Kalau di kami (AHM) divisi kendaraan listrik sudah full dengan onboard charger dan layanan pendukung lain. Jadi kita tidak hanya memikirkan produk, tapi juga memberikan fasilitas infrastruktur penunjang," tuturnya. 

Terlepas dari hal itu, ia mengapresiasi hadirnya Gesits yang meramaikan industri sepeda motor ramah lingkungan di Tanah Air. Thomas mengharapkan, banyaknya pemain motor listrik bisa menambah keseriusan pemerintah mendorong era kendaraan tanpa bahan bakar. 

"Kehadiran Gesits bisa menambah pilihan bagi masyarakat, juga bisa dijadikan fokus pemerintah untuk bagaimana membentuk regulasi serta infrastruktur yang baik," ujar dia. 

Sekadar informasi, meski baru disewakan tetapi PCX litsrik sudah terdaftar di Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta. Memiliki kode W1L08Q38L0 AT, tertera angka Nilai Jual Kendaraan Bermotor model itu mencapai Rp120,8 juta dengan status off the road.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya