- VIVA/Pius Mali
VIVA – Tak dipungkiri, harga kendaraan bermotor selalu naik setiap tahunnya. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan niat masyarakat untuk memilikinya.
Namun, tidak semua orang membeli kendaraan dalam kondisi baru. Beberapa ada yang menjatuhkan pilihan pada produk bekas pakai, dengan alasan beragam.
Selain harga yang ditawarkan lebih murah, kendaraan bekas juga bisa langsung dikendarai di jalan, tanpa harus menunggu surat-surat dan pelat nomor.
Seperti yang diungkapkan pemilik diler Luminta Motor di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Simon. Ia mengaku, penjualan motor bekas pakai jenis skuter matik selalu meningkat. Merek yang banyak diburu konsumen, yaitu Honda.
“Kalau matik, yang ukuran kecil, bukan yang bongsor. Beat sama Vario masih yang paling laku,” ujarnya, dikutip dari 100kpj, Senin 13 Mei 2019.
Simon mengungkapkan, pembeli motor bekas juga mendapat fasilitas yang sama seperti konsumen kendaraan baru, yakni bisa membayar dengan cara diangsur setiap bulan.
“Matik termurah itu BeAT FI Pop sama BeAT FI Sporty, keluaran tahun 2015. Uang mukanya Rp1 juta, cicilannya Rp449 ribu dan Rp489 ribu per bulan, dengan tenor 35 kali bayar. Dengan cicilan Rp500 ribu per bulan, dapat yang versi 2016,” tuturnya.
Jika ingin membawa pulang Vario, kata Simon, maka siapkan uang muka yang sama dengan BeAT. Meski tenornya juga sama, yakni 35 bulan, namun cicilan yang harus dibayar lebih besar, yakni Rp600 ribu per bulan. (kwo)
