- Autozone
VIVA – Beberapa waktu lalu, PT Astra Honda Motor menghadirkan sepeda motor baru di Indonesia, yakni Genio. Jenisnya skuter matik, namun desain dan platform yang digunakan berbeda dari yang selama ini mereka gunakan.
Untuk pertama kalinya, AHM memakai struktur rangka enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF. Perbedaan dengan rangka yang dipakai di BeAT dan Scoopy, eSAF lebih ringan delapan persen.
Bentuknya juga bukan bulat, melainkan kotak. Selain bobot yang ringan, rangka tersebut diklaim bisa membuat pengendalian lebih sempurna. Harga yang ditawarkan untuk Genio mulai Rp17,2 juta, lebih murah dari Scoopy.
Pesaing Honda, yakni Yamaha, juga baru-baru ini meluncurkan skuter matik baru, yang diberi nama Latte. Peluncuran dilakukan di Vietnam.
Dilansir dari 100kpj, Selasa 2 Juli 2019, desain yang diusung Latte memiliki ciri khas skuter klasik, mirip dengan yang dilakukan Honda pada Genio.
Meski demikian, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebagai agen pemegang merek, belum berniat menyaingi Genio. Hal itu diungkapkan oleh Asisten General Manager Marketing YIMM, Yohan Satriadi.
Ia menjelaskan, semua motor yang hadir di Indonesia, harus melalui proses riset terlebih dulu. Jadi, tidak bisa asal didatangkan atau dibuat dan dijual.
"Sekarang, penggunaannya seperti apa, permintaannya seperti apa. Kami punya banyak produk secara global. Namun, ada beberapa model yang bakal masuk, dan ada beberapa model yang enggak bakal masuk,” ujarnya.
