Diler di Jepang Jual Motor Buatan Sunter dan Karawang

Proses perakitan Honda Genio di pabrik AHM Cikarang
Sumber :
  • Dok: AHM

VIVA – Selain dipasarkan di dalam negeri, produk sepeda motor yang dirakit di Indonesia juga diekspor untuk ditawarkan di negara-negara tujuan. Modelnya bermacam-macam, mulai dari bebek hingga skuter matik.

Penjualan Motor Bulan Maret Naik, Total Sudah Laku 1,7 Juta Unit Sepanjang 2024

PT Astra Honda Motor sebagai salah satu produsen, mencatat adanya kenaikan angka pengapalan ke luar negeri untuk produk mereka. Jika pada 2018 AHM hanya berkontribusi 29 persen, maka di tahun berikutnya menjadi 37 persen.

Berdasarkan keterangan resmi AHM, dikutip Rabu 22 Januari 2020, angka produk Honda yang diekspor secara utuh atau Completely Built Up pada 2019 yakni 301 ribuan unit, naik 66,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Yamaha Fazzio Hybrid Bakal Diekspor? Ini Jawaban Yamaha

Dari jumlah itu, 282 ribu unit dalam wujud skuter matik, dan didominasi model Vario serta BeAT. Dua produk baru mereka buatan pabrik AHM di Sunter dan Karawang, yakni Genio serta ADV 150, juga dikirim ke luar negeri.

Baca Juga: Honda Luncurkan Scoopy Mahal 

Ekspor Motor Honda Raih Kenaikan 36,1 Persen, Skutik Tertinggi

Dari jenis model motor sport, AHM mengekspor 14.166 unit pada periode Januari hingga Desember 2019. Yang banyak diminati adalah model trail CRF150L, dan sport CBR150R.

Di segmen motor bebek, ada 5.761 unit yang dikapalkan ke luar negeri. Supra GTR150 menjadi kontribusi terbesar, disusul Sonic.

Selain ekspor secara CBU, AHM juga melakukan pengiriman sepeda motor secara terurai atau Completely Knocked Down. Tahun lalu, angkanya 322 ribu set, naik 45 persen dibandingkan 2018 yang hanya 220 ribu set.

Mereka juga menambah negara tujuan pengiriman ekspor untuk unit CKD, yaitu ke Brasil. Negara tujuan ekspor sepeda motor yang diproduksi AHM secara utuh dan terurai lainnya, yakni Filipina, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya