Tunda Pakai Jas Hujan Saat Gerimis Bisa Berakibat Fatal

Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Berkendara dengan sepeda motor atau riding saat baru turun hujan ternyata memiliki banyak risiko dan potensi bahaya yang tinggi. Ada sejumlah hal yang menjadi faktor penyebabnya, salah satunya jalan dalam posisi yang sangat licin. 

Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang

Dilansir dari laman Astra Honda, Senin 24 Februari 2020, jalan jadi sangat licin terjadi pada 10 menit pertama hujan itu terjadi. Hal tersebut terjadi karena partikel debu dan pasir jalanan tergerus air hujan. 

Campuran debu, pasir dan air hujan tersebut mengalir ke pinggiran jalan menuju selokan yang ada. Pada saat itu, sistem pengereman menjadi sedikit terganggu apalagi jika ban yang mencengkram jalan tidak dalam kondisi baik. 

Langit Dubai Tiba-tiba Berubah Jadi Hijau Usai Banjir Besar

Karena itu, saat baru turun hujan, sebaiknya Anda menepi terlebih dahulu secara perlahan untuk menggunakan jas hujan. Lalu ketika jalanan telah bersih tersapu air, saat itu barulah waktu yang aman Anda melanjutkan perjalanan. 

Baca juga: Anggota DPR Usul Hanya Moge yang Boleh Melintas di Jakarta

4 Kelakuan Kocak Masyarakat Dubai Saat Banjir Ada yang Main Jetski sampai Berjemur

Ketika awal hujan, sebaiknya Anda juga jangan menunda-nunda untuk menggunakan jas hujan. Hal ini pun terkadang yang menjadi faktor terjadinya kecelakaan di jalan. 

Sebab, pengendara yang menunda untuk menggunakan jas hujan ketika sudah gerimis, cenderung berubah arah atau menepi secara mendadak ketika hujan semakin deras. Aksi itu jelas membahayakan dia dan juga pengendara lain. 

Pengendara yang melakukan hal itu bisa terjatuh karena jalan licin karena air berpasir dan debu. Atau ditabrak pengendara lain yang sudah pakai jas hujan melaju kencang di belakangnya. 

Lebih lanjut perlu diingat, pengendara lebih baik menggunakan kecepatan rendah saat hujan. Karena, saat hujan daya cengkram roda tidak maksimal akibat efek aquaplaning serta kondisi kampas rem basah.

Hal ini menyebabkan pengereman menjadi tidak efektif. Dan jarak pengereman lebih jauh bila di bandingkan dengan kondisi kering.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya