Bikin RX King Kinclong Kayak Baru Keluar Diler, Segini Biayanya

Yamaha RX-King tahun 1983 yang direstorasi
Sumber :
  • Instagram @arifkingpriok

VIVA – Ada beberapa kendaraan, yang dianggap spesial oleh si pemilik karena nilai sejarahnya yang tinggi. Biasanya, mereka enggan menjual atau menghibahkannya ke orang lain, meski kondisinya tak lagi prima.

Pengendara yang Siksa Pemotor dengan Geberan Knalpot Yamaha RX-King, Akhirnya Begini

Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan menjadi barang rongsokan. Meski sangat berarti, namun kendaraan itu tidak lagi bisa digunakan dan hanya diparkir hingga berdebu.

Padahal, jika kondisikan dikembalikan seperti baru, tentu tidak sedikit yang akan berdecak kagum. Contohnya, sepeda motor Yamaha RX-King. Dalam kondisi bekas pakai, harga motor ini terbilang cukup tinggi.

Ribut dengan Pemotor Lain, Pengendara Yamaha RX-King Ini Dipaksa Cium Asap Knalpotnya Sendiri

Lantas, berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisinya agar tampak seperti baru keluar dari diler? Seorang pedagang motor bekas yang juga pencinta RX-King, Ahmad Arif mengaku hal itu tergantung dari kondisi motor dan tahun pembuatannya.

“Gampangnya begini, RX-King itu ada dua, yakni tahun tua dan tahun muda. Kalau tahun tua, suku cadangnya sudah susah dicari,” ujarnya kepada VIVA, Rabu 4 Maret 2020.

Terpopuler Otomotif: Harga Yamaha RX-King Bekas Akhir Tahun, Vespa Mickey Mouse Hadir di RI

Arif menjelaskan, suku cadang yang umum untuk RX-King tahun muda masih disediakan oleh Yamaha. Sebab, pabrikan asal Jepang itu berkomitmen menjamin ketersediaan onderdil hingga jangka waktu lama.

“Kalau restorasi, komponen yang umum itu di Yamaha masih ada. Kalau yang detail, biasanya cari di online. Yang paling mahal itu blok mesin Y1 dan Y2, kapan itu di online ada yang minta Rp35 juta,” tuturnya.

Selama berjualan RX-King, Arif mengaku pernah beberapa kali melakukan restorasi. Biaya yang dikeluarkan oleh pemilik sangat banyak, mencapai ratusan juta rupiah.

“Saya terima restorasi juga. Kapan itu ada RX-King tahun 1983, direstorasi butuh waktu 1,5 tahun. Biayanya habis Rp118 juta, sudah termasuk jasa,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya