- Autoevolution
VIVA – Sudah menjadi kebiasaan, seseorang ingin segera menggunakan kendaraan yang baru saja mereka beli dari diler untuk bepergian. Baik itu hanya sekadar keliling kota, maupun menemuh perjalanan jauh untuk berlibur.
Namun, hal itu tidak berlaku untuk sepeda motor yang satu ini. Sejak dijual pertama kali pada 2010 di California, Amerika Serikat, motor Harley-Davidson V-Rod ini belum pernah merasakan kasarnya aspal jalan.
Oleh sang pemilik, motor hanya disimpan di ruang khusus yang ada di dalam rumah, dan berfungsi sebagai pajangan. Padahal, uang yang dikeluarkan untuk memilikinya tidak sedikit, yakni US$3 juta atau sekitar Rp43 miliar.
Ada alasan khusus, mengapa motor gede itu sangat mahal harganya. Meski tidak ada bagian mesin atau rangka yang dimodifikasi, namun yang membuatnya mahal ada pada bagian cat.
Seorang seniman yang juga keponakan dari mantan astronaut Neil Armstrong, yakni Jack Armstrong, menghabiskan enam tahun untuk mengubah tampilan motor tersebut. Ia menggunakan cat khusus dan banyak lapisan pelindung, untuk menghasilkan karya seni yang ia sebut sebagai Cosmic Starship.
“Saat 2003 hingga 2004, aku tinggal di Swiss. Kala itu, aku sering naik V-Rod bersama juara dunia F1, Michael Schumacher. Motor ini adalah produk yang paling futuristik, sehingga aku ingin menjadikannya sebagai motor termahal di dunia,” ujarnya, dikutip dari Autoevolution, Kamis 12 Maret 2020.
Saat ini, motor tersebut kembali ditawarkan oleh pemiliknya. Harga yang diminta 10 kali lipat, yakni US$30 juta atau setara Rp430 miliar. Dengan banderol tersebut, wajar jika motor ini tidak pernah terlihat berseliweran di jalan.
Harley-Davidson Siapkan Moge Murah Lagi Usai Luncurkan X440
Harley-Davidson dilaporkan sedang mempersiapkan motor murah lainnya, yang disebut Nighster 440. Di mana motor ini diprediksi akan menggunakan mesin yang sama dengan X440.
